Peningkatan Perolehan Hasil Belajar Menentukan Akar Pangkat Tiga Suatu Bilangan Kubik Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Cycle Learning Siswa Kelas VI SDN Kebonagung I Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Berdasarkan kenyataan di lapangan membuktikan bahwa 45,83% dari siswa Kelas VI SDN Kebonagung I pada Mata Pelajaran Matematika memiliki hasil belajar dalam kategori rendah. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti melakukan suatu kegiatan penelitian tindakan (action research) dengan mengimplementasikan strategi pembelajaran konstruktivisme. Penelitian tersebut dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri atas 2 kali pertemuan. Tiap pertemuan memiliki alokasi 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dan terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatkan perolehan belajar Mata Pelajaran Matematika siswa Kelas VI SDN Kebonagung I Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Sedangkan hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi guru, kepala sekolah, siswa maupun peneliti lanjutan dalam meningkatkan mutu pembelajaran Matematika yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa yang dibinanya. Selain itu juga memberikan bahan masukan dalam rangka pengembangan kurikulum sekolah agar tidak terpaku dengan cara-cara kovensional yang mapan, namun perlu disesuaikan dengan perubahan atau inovasi penyelenggaraan pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Cycle Learning cukup efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI SDN Kebonagung I. Hal ini dibuktikan dengan adanya data yang menunjukkan peningkatan nilai rerata (mean score) yang diikuti ketuntasan belajar siswa meningkat dalam setiap siklusnya, yakni pada siklus I mencapai 74,58 ketuntasan belajar 79,17%, siklus II mencapai 79,58 ketuntasan belajar 87,50%, dan siklus III meningkat menjadi 84,58 dan ketuntasan belajar 100%.
References
Hamalik, O. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
John M. Echols. 1990. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
Kusaeri, S. 2001. Pendekatan Konstruktivis dan Kendalanya dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah. Vol. 3 No. 9, 10 Tahun 2001.
Miles, M.B. dan Hubermen, A.M. 1984. Analisis Data Qualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, L.J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Penerbit Tarsito.
Nurhadi & Senduk, G.A. 2003. Pembelajaran Kontektual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Spradley, J.P. 1980. Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Sukirin. 1984. Psikologi Belajar. Yogyakarta: FIP IKIP Yogyakarta.
Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Woodworth, R. 1951. Psichology. New York: Henry Jolt & Co.
Zamroni. 2000. Panduan Kurikulum Metode Alternatif Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikdasmen.
Zuriah, N. 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Edisi Pertama. Malang: Bayu Media Publishing.
Copyright (c) 2019 Jurnal WKP

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract views : 213







