Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Melalui Permainan Tradisional Pada Siswa Kelompok A Semester I TK Islam Al-Falah Kecamatan Pesantren Kota Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak melalui kegiatan permainan tradisional pada Kelompok A TK Islam Al-Falah Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Permainan tradisional yang digunakan dibatasi pada permainan Jamuran, Engklek, dan Cublak-cublak Suweng. Jenis penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan subjek yaitu anak didik Kelompok A TK Islam Al-Falah Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang berjumlah 20 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode dokumentasi. Penelitian mengenai kemampuan kerjasama ini telah melalui proses validasi instrumen guna memperoleh validitas dan reliabilitas instrument penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Kegiatan pra tindakan yang mengawali penelitian ini menghasilkan data bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama anak baru mencapai nilai 15%. Tindakan dalam penelitian kemampuan kerjasama ini dilakukan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil dari siklus II, nilai rata-rata kemampuan anak telah mencapai nilai 81%. Perkembangan ini telah mencapai indikator keberhasilan dimana penelitian dikatakan berhasil apabila telah mencapai nilai 76%. Dengan demikian, penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
References
Anas Sudjiono. (1997). Pengantar Statistika. Jakarta: Rajawali Press.
Ahmad Hadi. (1999). Upaya Peningkatan Motorik Halus sebagai PersiapanMenulis Permulaan Siswa Tunagrahita Sedang dengan Menggunakan Keterampilan Mozaic di SLB N Bantul. Skripsi. Yogyakarta: FIP UNY.
Ahmad Susanto. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Depdiknas. (2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 58 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.______. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
Endang Rini Sukamti, Agus Supriyanto, dan Lismadiana. (2010). Perkembangan Motorik. Jurnal Kependidikan. Yogyakarta: FIK UNY.
Hurlock, B. Elizabeth. (1997). Perkembangan Anak Jilid 1. (Terjemahan: Med
Meitasari dan Muchlihah Zarkasih). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Harun Rasyid. (2008). Assesmen Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: FIP UNY.
Ika Budi Maryatun. (2011). Perkembangan Anak. (Artikel). Diambil dari: http://staff.uny.ac.id/dosen/ika-budi-maryatun-mpd. Diakses tanggal 20 April 2013.
Jauhar, dkk. (2006). Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Pasuruan: TK Islam.
Kartono Mohamad. (1992). Motorik Halus. Edisi Khusus No. 17, 21 Agustus – 3 September. Jakarta: Majalah Ayah Bunda.
Lina Wijanarko. (2013). Kolaze, Mozaik, Montaze. Diambil dari: http:// linaparlina.blogspot.com/2013/04/kolase-mozaik-montase-kolase-menurut .html. Diakses tanggal 20 April 2013 Jam 19.30 WIB. M.S.
Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Copyright (c) 2021 JUREVDIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.