Peningkatan Keterampilan Membandingkan Dan Mengurutkan Bilangan Melalui Pendekatan Learning Expeditions Siswa Kelas II SDN Tokawi IV Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
Abstract
Pengajaran Matematika diharapkan dapat membuat siswa benar-benar mampu menerapkan, bukan hanya menguasai teori saja. Pada kenyataannya Matematika pada saat ini tidak seperti yang diharapkan. Siswa belum dapat menerapkan secara maksimal, hal ini terjadi karena guru seringkali hanya mengevaluasi pengajaran Matematika dari segi teorinya saja. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa keterampilan siswa untuk dalam bidang Matematika khususnya pada kompetensi dasar Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan 1 sampai 500 sangat rendah, yakni hanya 57,69% dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar dan nilai rerata yang dicapai hanya 64,52. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Dengan model pembelajaran Learning Expeditions diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa terampil dalam Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2x45 menit, yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan 1 sampai 500 melalui metode Learning Expeditions pada siswa Kelas II SDN Tokawi IV Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Learning Expeditions dalam meningkatkan keterampilan Matematika materi ajar Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan 1 sampai 500 ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 71,92; siklus II 76,34, dan siklus III 81,53. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan prosentasi ketuntasan belajar yaitu pada siklus I hanya 69,23%, siklus II meningkat menjadi 84,61%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 96,15%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Learning Expeditions dalam proses pembelajaran dapat meningkatan keterampilan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan 1 sampai 500 pada mata pelajaran Matematika.
References
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2003. Model Penilaian Kelas. BSNP Jakarta
Dirjen.Dikdasmen,1997. Sistem Pembinaan Profesional Guru. Jakarta : CV. Dwi Tunggal.
Ghony, Djunaidi. 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Malang : UIN Malang.
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hamzah, B.Uno. 2005. Model Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Noehi, Nasution. 1999. Evaluasi Pengajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.
Permalink | Comments (166) | Email this | Tags: penelitian kualitatif 10.27 (Suyatno.Diposing di 46.00.0 komentar)
Silberman, Mel. 2005. Active Learning. Boston.
Copyright (c) 2018 JUREVDIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.