Pengaruh Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) Dapat Meningkatkan Kompetensi Guru Memanfaatkan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Geneng Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2021/2022

  • Siswoto Siswoto SMP Negeri 1 Geneng Kabupaten Ngawi
Keywords: kompetensi guru, model pembelajaran means-ends analysis (mea)

Abstract

Pembelajaran yang terjadi di SMP Negeri 1 Geneng, Ngawi secara umum dalam melaksanakan pembelajaran masih kurang optimal. Indikasinya banyak guru yang belum melaksanakan pembelajaran dengan media secara tepat, sehingga siswa kesulitan dalam menerima pelajaran  serta  nilai kegiatan mengajar guru pun masih rendah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan sekolah. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Geneng. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 1 (satu) bulan, yakni bulan September 2021. Adupun jumlah subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah semua guru SMP Negeri 1 Geneng yang berjumlah 14 guru. Pengambilan data dilakukan dengan Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pelatihan penerapan alat peraga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tampaknya mampu meningkatkan kompetensi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika di rata-rata prosentase kegiatan belajar mengajar mengalami kenaikan sebesar 18,57% yakni jika siklus I sebesar 68,57% maka pada siklus II menjadi 87,14%. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran dengan alat peraga efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pelatihan penggunaan  alat peraga selain meningkatkan motivasi guru juga mampu meningkatkan jumlah guru dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan alat peraga, dari 14 guru SMP Negeri 1 Geneng, indikasinya, jika siklus I guru yang menggunakan alat peraga sebanyak 11 guru atau 78,57% maka pada siklus II meningkat menjadi 12 atau 85,71%. Dengan hasil ini maka dapat dipastikan bahwa pelatihan penggunaan alat peraga mampu meningkatkan jumlah guru dalam pemakaian alat peraga pada pembelajaran sehingga nilai pelaksanaan pembelajaran pun dapat ditingkatkan secara optimal, yaitu nilai rata-rata 80,43 pada siklus I menjadi 85,93 pada siklus II. Kepada semua guru di SMP Negeri 1 Geneng, dengan hasil ini diharapkan hendaknya selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri dalam pembelajaran karena hanya dengan pembelajaran yang berkualitas maka tujuan pendidikan akan tercapai secara optimal.

References

Bambang Budi Wiyono. 2000. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Semangat Kerja Guru dalam Melaksanakan Tugas Jabatan di Sekolah Dasar. (abstrak) Ilmu Pendidikan: Jurnal Filsafat, Teori, dan Praktik Kependidikan. Universitas Negeri Malang. (Accessed, 31 Oct 2002).

Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Kepala Sekolah TK,SD, SMP, SMA, SMK & SLB, Jakarta : BP. Cipta Karya

National Board for Professional Teaching Standards. 2002. Five Core Propositions. NBPTS HomePage. (Accessed, 31 Oct 2002).

Sudarwan Danim. 2002. Inovasi Pendidikan : Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung : Pustaka Setia.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Suyanto dan Djihad Hisyam. 2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia Memasuki Millenium III. Yogyakarta : Adi Cita.

Published
2022-12-26
How to Cite
Siswoto, S. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) Dapat Meningkatkan Kompetensi Guru Memanfaatkan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Geneng Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Revolusi Pendidikan (JUREVDIK), 5(3), 34-40. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JUREVDIK/article/view/1456

Article metrics

Abstract views : 20