Perencanaan Merdeka Belajar Berbasis Literasi Dalam Pembelajaran Di UPT SMP Negeri 1 Udanawu Kabupaten Blitar Semester Ii Tahun Pelajaran 2021/2022
Abstract
Perencanaan merdeka belajar berbasis literasi penting untuk diterapkan di dalam proses pembelajaran. Jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan oleh peneliti untuk menguji keabsahan data adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, Perencanaan dalam program merdeka belajar berbasis literasi pada pembelajaran di UPT SMP Negeri 1 Udanawu Kabupaten Blitar dengan cara mengadakan musyawarah dengan berbagai unsur terkait. Perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan di dalam kelas dan diluar. Perencanaan pembelajaran didalam kelas meliputi : Pemetaan langkah-langkah kearah tujuan yang didalamnya tercakup unsur-unsur tujuan mengajar yang diharapkan, materi atau bahan pelajaran yang akan diberikan, strategi atau metode mengajar yang akan diterapkan dan prosedur evaluasi yang dilakukan untuk menilai hasil belajar siswa. Perencanaan pembelajaran diluar kelas meliputi tahapan-tahapan dalam merealisasi program-program literasi sekolah melalui membaca, menulis dan belajar bersama yaitu dengan melakukan pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Perencanaan dalam pembelajarannya dengan melakukan gerakan literasi yang mempunyai 2 tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Kendala-kendala Perencanaan dalam program merdeka belajar berbasis literasi pada pembelajaran di UPT SMP Negeri 1 Udanawu Kabupaten Blitar terdiri dari 3 kendala yaitu : 1) minimnya Sumber Daya Manusia yang dapat memahami program literasi dengan baik dan benar, 2) waktu pelaksanaan kegiatan literasi di sekolah dan 3) perpustakaan sekolah hanya terbatas pada perpustakaan sekolah, dan koleksi perpustakaanya hanya menyediakan buku sekolah, sedikit sekali buku tambahan lain.
References
Bahar, Herwina dan Sundi, Venni Herli. (2022). Merdeka Belajar untuk Kembalikan Pendidikan pada Khittahnya. Prosiding Samasta: Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia.
De Boer, G.E. (2000). Scientific literacy: another look atits historical and contemporary meaning and its relationship toscience education reform. Journal of Research in Science Teaching (37). 582-601.
Hendri, Nofri. (2022). Merdeka Belajar; Antara Retorika dan Aplikasi. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan. Vol.8. No.1.
Houtman. (2022). Mardeka Belajar Dalam Masyarakat 5.0. Universitas PGRI Palembang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.
Kurniadin, D. & Maschali, I. (2016). Manajemen Pendidikan: Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-RuzzMedia.
OECD. (2013). Science Competencies for Tomorrow‟s World: Volume 1. Analysis. Paris: OECD.
Roskina, Sitti. dkk. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Gerakan Literasidi Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan. Vol. 4 No.1. ISSN:2541-4429.
Rukin.(2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Takalar: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Setiawan, Adib Rifqi. (2019). Menyusun instrumen penilaian untuk pembelajaran topik lingkungan berorientasi literasi saintifik. Prosiding SeminarNasional Fisika.Vol.1.No.1.
Syofyan, Herlinda dan Trisia Lusiana Amir. (2022). Penerapan Literasi SAINS Dalam Pembelajaran Untuk Calon Guru SD. Jurnal Pendidikan Dasar.ISSN:2549-5801.
Yamin, Muhammad dan Syahrir. (2022). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education. Vol.6.No.1.
Copyright (c) 2022 JUREVDIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.