Peningkatan Hasil Belajar Menghargai Peranan Tokoh Pejuang Dan Masyarakat Mata Pelajaran IPS Melalui Pendekatan Learning Expeditions Siswa Kelas V SDN 2 Josari Kecamatan Jetis

  • Slamet Slamet SDN 2 Josari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo
Keywords: hasil belajar, peranan tokoh pejuang dan masyarakat, Learning Expeditions

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa keterampilan siswa untuk dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya pada standar kompetensi Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan sangat rendah, yakni hanya 54,55% dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar dan nilai rerata yang dicapai hanya 59,09. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Learning Expeditions. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Learning Expeditions diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa terampil dalam Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit, yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan melalui metode Learning Expeditions pada siswa Kelas V SDN 2 Josari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Learning Expeditions dalam meningkatkan keterampilan Ilmu Pengetahuan Sosial materi ajar Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 70,91; siklus  II 76,82,  dan siklus III 82,73. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan prosentasi ketuntasan belajar yaitu pada siklus I hanya 63,64%, siklus II meningkat menjadi 81,82%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%.

References

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Model Penilaian Kelas. BSNP Jakarta

Dirjen.Dikdasmen,1997. Sistem Pembinaan Profesional Guru. Jakarta : CV. Dwi Tunggal.

Ghony, Djunaidi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Malang : UIN Malang.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hamzah, B.Uno. 2008. Model Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Noehi, Nasution. 1999. Evaluasi Pengajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.

Permalink | Comments (166) | Email this | Tags: penelitian kualitatif 10.27 (Suyatno.Diposing di 46.00.0 komentar )

Silberman, Mel. 2008. Active Learning. Boston.

Published
2022-01-18
How to Cite
Slamet, S. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Menghargai Peranan Tokoh Pejuang Dan Masyarakat Mata Pelajaran IPS Melalui Pendekatan Learning Expeditions Siswa Kelas V SDN 2 Josari Kecamatan Jetis. Jurnal Revolusi Pendidikan (JUREVDIK), 5(1), 54-61. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JUREVDIK/article/view/1150

Article metrics

Abstract views : 18