TY - JOUR AU - Susilowati Susilowati PY - 2019/11/12 Y2 - 2024/03/28 TI - Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Tentang Tokoh Sejarah Masa Hindu-Budha Dan Islam Di Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas V SDN Tegalsari Kecamatan Jetis JF - Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) JA - JRP VL - 4 IS - 3 SE - Articles DO - UR - https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JRP/article/view/406 AB - Berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial berada pada kategori rendah, utamanya pada kompetensi dasar Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia. Terlihat dari data hasil belajar hanya mencapai mean skor 54,17 dan siswa yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak 3 siswa atau 50,00% dengan standar ketuntasan minimal 75%. Siswa belum mampu mengambil makna dari belajar, kemauan ssiwa untuk mengembangkan kreativitasnya masih rendah, kegiatan belajar siswa masih tergantung pada guru. Sebagai perwujudan tanggung jawab peneliti yang juga guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V, menawarkan penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui strategi pembelajaran Discovery Learning pada siswa Kelas V, SDN Tegalsari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan strategi pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I 71,67; siklus II 78,33; dan siklus III 81,67. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 66,67%, siklus II 83,33%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%. ER -