Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Index Card Match Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Tanggapan Kritis Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Bulagi Selatan Pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018

  • Nelce J. Pulia, S.Pd. SMP Negeri 2 Bulagi Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan
Keywords: hasil belajar, Index Card Match, teks tanggapan kritis

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada kenyataan bahwa hasil belajar siswa menunjukkan angka dimana masih sering di bawah Kriteria ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan di SMP Negeri 2 Bulagi Selatan yaitu 70. Sebagai pengantisipasi di atas dan untuk menumbuhkan interaksi guru dengan siswa secara efektif perlu diupayakan dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Karena dengan penerapan metode yang tepat nantinya akan membantu keberhasilan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, penerapan metode pembelajaran harus sesuai dengan materi yang disampaikan pada saat itu karena tidak ada suatu metode yang paling baik untuk semua materi. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IX SMP Negeri 2 Bulagi Selatan. Subyek dari penelitian ini adalah siswa Kelas IX. Waktu pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran tersebut selama Juli–Agustus 2017. Sedangkan jadwal pelaksanaan penelitian pada pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tentang perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) Metode Index Card Match membuat siswa lebih bersemangat dan bermakna dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. (2) Selama proses penelitian berlangsung, terjadi perubahan tingkah laku siswa ke arah positif. Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata aspek pengamatan yang selalu meningkat pada setiap pertemuan.Peningkatan pemahaman konsep terjadi sangat signifikan setiap siklusnya, hal tersebut dilihat dari kenaikan rata-rata nilai pretest yang semula 45,00 kemudian mengalami kenaikan pada siklus I dengan rata-rata 62,50 dan memperlihatkan kenaikan kembali pada siklus II dengan rata-rata sebanyak 82,50. Hal itu juga dapat dilihat dengan nilai ketuntasan klasikal pada setiap siklus yang bermula dari angka 25% menjadi 100% siswa dinyatakan tuntas belajar dalam materi Teks Tanggapan Kritis.

References

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Barizi,Ahmad dan M. Idris, Menjadi Guru Unggul, Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2010.

Kustandi, Cecep, Media Pembelajaran Manual dan Digital, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Muchlich, Mansur, KTSP pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual,Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006, Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, Jakarta: CV. Mini Jaya Abadi, 2006.

Saminanto, Ayo Praktik PTK, Rasail Media Group, Semarang, 2011.

Silberman, Melvin L., Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, terj. Raisul Muttaqien, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2009.

Siregar, Syofian, Statistika Dekriptif Untuk Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.

Yamin, Martinis. Kiat Membelajarkan Peserta Didik, Jakarta: Gaung Persada Press, 2007.

Yulistyana, Naili Vidya. Pengembangan Media Pembelajaran Wayang Cucok Untuk Meningkatkan Kemahiran Kalam Pada Siswa Kelas XI MAN 1 Jepara, Tesis, Yogyakarta perpustakaan Pps UIN Sunan Kalijaga, 2016.

Published
2021-08-02
How to Cite
Pulia, S.Pd., N. J. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Index Card Match Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Tanggapan Kritis Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Bulagi Selatan Pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP), 6(2), 1-9. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JRP/article/view/982

Article metrics

Abstract views : 134