Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi Mgmp Di SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan

  • Sri Wahyuni Puji Wiyati Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
Keywords: kemampuan guru, lingkungan sekolah, sumber belajar, MGMP

Abstract

Dari hasil pantauan calon peneliti selaku kepala sekolah, selama ini  para guru di SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan  sekolah sebagai sumber belajar dan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pelaksanaan diskusi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terhadap peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber  belajar. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus,dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali  pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan yang terdiri dari 8 orang guru. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dengan menggunakan format observasi,instrumen penilaian skenario pembelajaran dan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi adalah 79,38 katagori”cukup,sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 84,88, katagori “baik”,nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 78,75 katagori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 78,33 katagori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,08 katagori “baik”.Melihat nilai rata-rata yang diperoleh  dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I ke siklus II , terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing komponen yang di observasi maupun yang dinilai, yang berarti pembinaan dan bimbingan melalui pendekatan diskusi kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran  dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Berdasarkan keberhasilan tersebut di atas disarankan kepada guru-guru di SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dengan memperbanyak variasi metode pembelajaran dalam penyusunan skenario pembelajaran maupun dalam  pelaksanaan pembelajaran. 

References

Badru Zaman, dkk. 2005. Media dan Sumber Belajar TK. Buku Materi Pokok PGTK 2304. Modul 1-9. Jakarta Universiats Terbuka.

Ekowati, Endang. 2001. Stategi Pembelajaran Kooperatif. Modul Pelatihan Guru Terintegrasi Berbasis Kompetensi. Jakarta : Depdiknas.

Kasianto, I Wayan 2004 Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Pendekatan Diskusi Kelompok. Laporan Penelitian Kelas. Tidak dipublikasikan

Rusyan Tabrani. 2001. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Rosdakarya.

Sarman, Samsuni S.Pd. 2005. Implementasi Pendekatan Works Based Learning pada Sumber Belajar Masyarakat dalam Pembelajaran PS-Ekonomi. Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Banjarmasin. Tidak dipublikasikan.

Sutrisno Hadi, 2000. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta : Andi

Published
2019-02-28
How to Cite
Wiyati, S. W. (2019). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi Mgmp Di SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan. Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP), 4(1), 32-41. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JRP/article/view/273

Article metrics

Abstract views : 105