Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Model-Model Pembelajaran Melalui Kegiatan Supervisi Kelas Di SDN Jerukgulung 02 Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022

  • Sri Wahyuni SDN Jerukgulung 02 Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun
Keywords: supervisi kepala sekolah, kemampuan guru, model pembelajaran

Abstract

Dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah seorang guru hendaknya pandai memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pada umumnya guru jarang mengunakan model pembelajaran dalam setiap proses pembelajaran karena kurangnya pemahaman guru tentang model-model pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Sebenarnya ada banyak model pembelajaran yang bisa dipakai oleh setiap guru dalam proses pembelajaran yang model pembelajara ini juga mudah diterapkan yaitu disesuaikan dengan bahan ajar dan materi yang akan disampaikan oleh guru tersebut. Dengan mengunakan model-model pembelajaran yang sesuai ini siswa dapat termotivasi dalam belajar untuk meningkatkan prestasinya khususnya pada ujian blok. Dengan penelitian ini rumusan masalahnya adakah peningkatan kemampuan guru dengan supervise kepala sekolah di SDN Jerukgulung 02 Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022?. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model-model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi mengajar guru dan belajar siswa. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Supervisi kelas dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun RPP dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP kepada para guru; dan (2) Supervisi kelas dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 68,5% dan pada siklus II 83,3%. Jadi, terjadi peningkatan 14,8% dari siklus I.

References

Banun, S. M., 2013. Supervisi Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.

E. Mulyasa, 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara.

Hakim, Lukmanul, 2012. Perencanaan Pembelajaran. Bandung. CV. Wacana Prima.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamza B.Uno. 2010. Model Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

Harjanto, 2010. Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nanang, Hanfiah dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Purwanto, Ngalim, 2004. Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Rosdakarya.

Sardiman, A.M. 2013. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2010. Model pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Published
2023-04-07
How to Cite
Wahyuni, S. (2023). Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Model-Model Pembelajaran Melalui Kegiatan Supervisi Kelas Di SDN Jerukgulung 02 Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP), 7(3), 1-6. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JRP/article/view/1499

Article metrics

Abstract views : 36