Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Dinas Melalui Metode Penugasan Model Resitasi Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Udanawu Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Beberapa penyebab rendahnya kemampuan menulis surat dinas dapat diidentifikasi sebagai berikut,: (1) kurang adanya penjelasan yang sistematis dan memadai terhadap materi pokok yang sedang diajarkan, (2) tidak dimanfaatkannya contoh yang bisa dijadikan model, (3) rendahnya keberanian siswa memunculkan ide dalam menulis surat dinas, dan (4) penerapan metode pembelajaran dari guru kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. Penelitian ini mencoba menggunakan metode penugasan model resitasi dalam pembelajaran, dengan rumusan masalah: (1) Apakah melalui metode penugasan model resitasi, kemampuan menulis surat dinas pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Udanawu Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat meningkat?; (2) Apakah melalui metode penugasan model resitasi, aktivitas belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 UdanawuTahun Pelajaran 2017/2018 dapat meningkat?Berdasarkan hasil penelitian didapat simpulan bahwa:1.Peningkatan kemampuan menulis surat dinas melalui metode penugasan model resitasi siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Udanawu Tahun Pelajaran 2017/2018persentase keberhasilannya mencapai 57,69% (dari data awal 38,46% menjadi 96,15% pada siklus II), 2.Metode penugasan model resitasi, aktivitas belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Udanawu Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat meningkat. 3.Aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung menjadi meningkat daripada sebelumnya. 4.Respon siswa terhadap penerapan metode penugasan model resitasi sangat baik (72,81% menyatakan setuju) dan 27,19 % siswa menyatakan sangat setuju terhadap penerapan Metode penugasan model resitasikarena dengan model tersebut mereka merasa aktif, ingin tahu, merasa tidak tegang, dan mudah mengikuti cara berfikir temannya.
References
Adi, Tirto. 2009. Inovasi Pembelajaran, Media Pendidikan Surabaya: Kanwil P dan K Jawa Timur.
Ahmadi, Abu, Drs. H, dkk. 2005. SBM (Strategi Belajar Mengajar) untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: CV Pustaka Setia
Arends, Richard I. (2008) Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. Buku Dua. (Penterjemah: Helly Prayitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2006. Peraturan Mendiknas RI, Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta : Diknas
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Nasution, S. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.
Nurhadi dan Senduk, Agus Gerrad. (2003) Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Sunarto. 2008. Kunci Sukses Berbahasa Indonesia SMP Kelas VII, VIII, IX. Kediri: Sekartaji.
Tarsa. 2003. Buku Pedoman Guru Agama SD. Jakarta: Proyek Pembinaan Pendidikan Agama , Ditjen Bimbaga Islam.
Tarigan, Djago.2002. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 1. Jakarta: UT.
Copyright (c) 2022 JPPM

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.