Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Tematik Integratif Melalui Teknik Reward Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sumbersari 02 Kecamatan Rowokangkung Tahun Ajaran 2019/2020
Abstract
Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran tematik integratif Kelas IV di SD Negeri Sumbersari 02 Kecamatan Rowokangkung antara lain: 1. Kurangnya antusias belajar siswa yang disebabkan kurangnya apersepsi dari guru, sehingga pikiran siswa kurang terfokus pada pembelajaran yang akan dilakukan dan siswa menjadi kurang tertarik pada pembelajaran. 2. Metode ceramah masih mendominasi kegiatan guru dalam mengajar, sehingga mengakibatkan siswa cenderung pasif duduk mendengarkan pelajaran melalui ceramah dari guru. 3. Kurangnya media pembelajaran yang digunakan sebagai pendukung pembelajaran. 4. Kurangnya perhatian siswa terhadap guru selama pembelajaran berlangsung. 5. Keadaan kelas yang tidak kondusif sehingga kegiatan belajar kurang efektif. 6. Kurangnya motivasi belajar siswa namun tidak ada tindak lanjut dari guru. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.Apakah teknik reward dapat meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran tematik integratif ada siswa Kelas IV SD Negeri Sumbersari 02 Kecamatan Rowokangkung Tahun pelajaran 2019/2020? 2. Bagaimana meningkat kan motivasi belajar dalam pembelajaran tematik integratif melalui teknik reward pada siswa Kelas IV SD Negeri Sumbersari 02 Kecamatan Rowokangkung 2019/2020? Peningkatan motivasi belajar terlihat dari hasil skala motivasi belajar siswa secara klasikal pada pratindakan memperoleh persentase 54%, siklus I memperoleh persentase 71% dan siklus II memperoleh persentase 90% sehingga telah mencapai kriteria keberhasilan. Peningkatan motivasi belajar siswa dilihat dari persentase rata-rata hasil skala motivasi belajar siswa secara individu, jumlah siswa yang memenuhi kriteria keberhasilan pada pratindakan sejumlah 1 siswa atau 7% siswa, siklus I sejumlah 5 siswa atau 36% siswa, siklus II sejumlah 13 siswa atau 93 % siswa.
References
Dimyanti dan Mujiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamzah B. Uno. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo: Bumi Aksara. (2003). Landasan Pembelajaran. Gorontalo: Nurul Janah.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. (2002). Ilmu Pendidikan Teori dan Praktis. Bandung: Rosdakarya.
Oemar Hamalik. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Rian Putri Hapsari. (2013). Studi Tentang Pelaksanaan Pemberian Reward Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Kelompok A di TK Islam Al Azhar 35 Surabaya. Jurnal Penelitian. Universitas Negeri Surabaya.
Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Saifudin Azwar. (2013). Penyusunan Skala Psikologi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sardiman A. M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar edisi revisi. Jakarta: Rajawali.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wina Sanjaya. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Kencana Prenada
Copyright (c) 2022 JPPM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.