Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Sinking) Melalui Multipt Accut Approach Siswa Kelas IX-2 Semester Ganjil Di SMP Negeri 1 Ngadirojo

  • Sucipto, S.Pd.M.MPd. SMP Negeri 1 Ngadirojo, Kabupaten Pacitan
Keywords: Motivasi Belajar, Multipt Accut Approach

Abstract

Dalam kegiatan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu memerlukan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Dalam penelitian ini Penulis mengambil judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking) Melalui Multipt Accut Approach (Pendekatan Pembelajaran yang mengembangkan seluruh potensi peserta didik) Siswa Kelas IX-2 Semester Ganjil di SMP Negeri 1 Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil dari penelitian ini adalah dari hasil prestasi Siklus I secara rata-rata hasil yang dapat dicapai siswa sebesar 63,63 (64%). Hal ini masih berada dibawah standart KKM yang telah dicantumkan pada tahun ajaran baru sebesar 75 (75%). Maka dari hasil proses pembelajaran tersebut perlu dilakukan perbaikan pada sikluis II dan masih dinyatakan Belum Tuntas atau Belum Berhasil. Dan dari hasil prestasi pada siklus II secara rata-rata hasil yang dapat dicapai siswa sebesar 73,1 (73%). Hal ini masih dibawah standart KKM yang telah dicantumkan pada tahun ajaran baru sebesar 75 (75%). Maka dari hasil proses pembelajaran tersebut perlu diadakan perbaikan pada siklus III dan masih dinyatakan Belum Tuntas atau Belum Berhasil. Serta dari hasil prestasi pada siklus III secara rata-rata hasil yang dicapai siswa sebesar 83,6 (84%). Hal ini masih berada dibawah standart KKM yang telah dicantumkan pada tahun ajaran baru sebesar 75 (75%). Maka dari hasil proses pembelajaran tersebut tidak perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya dan dinyatakan Tuntas atau Berhasil.

References

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Badan Standar Nasional Pendidikan, 2009. Permen 22 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu SD/MI. Jakarta.

Arikunto, Suharsini, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bina Aksara.

Direktorat Profesi Pendidik, 2009. Pedoman Pemberian Block Grant Kegiatan Pengembangan Profesi Guru Berupa Pelatihan Tindakan Kelas, Jakarta.

Salim, Djohan, 2000. Musik Meningkatkan Intelegensi Manusia. Yogyakarta : Institute for Music Education Studies.

Aqib, Zainal. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya : Insan Cendikia.

Usman Moh. Uzer, 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Tim Bina Karya Guru, 2000. Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu untuk Sekolah Menegah Pertama 6. Erlangga : Jakarta.

Published
2020-04-30
How to Cite
S.Pd.M.MPd., S. (2020). Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Sinking) Melalui Multipt Accut Approach Siswa Kelas IX-2 Semester Ganjil Di SMP Negeri 1 Ngadirojo. Jurnal Profesi Dan Keahlian Guru (JPKG), 1(1), 48-54. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JPKG/article/view/480

Article metrics

Abstract views : 39