Peningkatan Hasil Belajar Membuat Rancangan Bahan (Lab Sheet) Bolero/Rompi Pada Mata Pelajaran Pembuatan Busana Custom Made Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas XI B 4 SMK Negeri 2 Ponorogo
Abstract
Pembelajaran yang efektif berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan, terarah berdasarkan perencanaan yang matang. Proses pembelajaran itu dilandasi oleh prinsip-prinsip yang fundamental yang akan menentukan apakah pembelajaran itu berlangsung secara wajar dan berhasil. Berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas XI B 4 pada mata pelajaran Pembuatan Busana Custom Made berada pada kategori rendah, utamanya pada kompetensi dasar Membuat rancangan bahan (lab sheet) bolero/rompi. Hal ini didukung adanya data hasil belajar Pembuatan Busana Custom Made hanya mencapai mean skor 60,50 dan siswa yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak 16 siswa atau 53,33% dengan standar ketuntasan minimal 75%. Siswa belum mampu mengambil makna dari belajar, kemauan ssiwa untuk mengembangkan kreativitasnya masih rendah, kegiatan belajar siswa masih tergantung pada guru. Sebagai perwujudan tanggung jawab peneliti yang juga guru mata pelajaran Pembuatan Busana Custom Made di Kelas XI B 4, menawarkan penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Ditengarai model pembelajaran Discovery Learning ini mampu memberikan pengalaman belajar aktif yang berpusat pada siswa, membantu siswa menemukan ide-idenya sendiri dan mengambil maknanya sendiri serta memberikan pemahaman bahwa belajar sejati terjadi melalui personal discovery atau penemuan pribadi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 45 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pembuatan Busana Custom Made melalui strategi pembelajaran Discovery Learning pada siswa Kelas XI B 4 SMK Negeri 2 Ponorogo Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022. Peranan strategi pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar Pembuatan Busana Custom Made ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I 72,14; siklus II 75,71; dan siklus III 82,14. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 67,86%, siklus II 78,57%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 92,86%.
References
Arends, Ricardl. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Miles, M. B., & Hubermen, A. M. 1984. Analisis Data Qualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia. Jakarta.
Moleong, L. J. 1995. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nasution. 2007. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Spradley, J. P. 1980. Participant Observation. New York : Holt, Rinehart and Winston.
Trianto. 2006. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana Penada Media Group.
Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Zuriah, N. 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Edisi Pertama. Malang : Bayu Media Publising.
Copyright (c) 2022 JPKG
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.