Upaya Meningkatkan Pemahaman Dan Hasil Belajar Siswa Tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegatatif Alami Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Di Kelas VI SDN 63 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2021
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya pemahaman dan hasil belajar siswa yang belum efektif. Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi kurangnya pemahaman terhadap materi pembelajaran yang disebabkan penyampaian materi berpusat pada guru sehingga pembelajaran menjadi membosankan dan siswa menjadi pasif dalam mengikuti pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model kemmis dan Taggart. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini yang menjadi subjeknya adalah siswa kelas VI Negeri 63 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 berjumlah 19 orang siswa, 9 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Discovery Learning pada pembelajaran IPA terbukti mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Hal tersebut terindikasi dari peningkatan pemahaman siswa menunjukkan perolehan pada studi awal hanya 6 siswa atau 31,58%, naik menjadi 12 siswa atau 63,16% pada siklus pertama, dan serta 100% atau 19 siswa pada siklus kedua, serta meningkatkan hasil dan ketuntasan belajar siswa dari rata-rata pada studi awal hanya 55,26 naik menjadi 63,68 pada siklus pertama, dan 75,26 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 4 siswa (21,05%) pada studi awal, 47,37% atau 9 siswa pada siklus pertama, 17 siswa atau 89,47% dinyatakan tuntas belajarnya dan 2 siswa (10,53%) belum tuntas belajarnya namun semua kriteria keberhasilan telah tercapai sehingga proses perbaikan dinyatakan selesai pada siklus kedua dan kepada siswa yang belum tuntas akan diberikan program remidial. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa kelas VI Negeri 63 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022.
References
Anas Sudijono, 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers.
Anni, Tri, Chatarina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang Unnes Press.
Aqib, Zaenal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Bagi Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Irama Widya.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Nasution. 1982. Metode Research, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Nana Sudjana, 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
Syaiful Bahri Djamarah. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Rineke Cipta. Jakarta.
Subino. 2000. Kontruksi dan Analisis Tes suatu Pengantar Kepada Teori Tes danPengukuran. Jakarta: P2LPTK Dirjen Dikti
Wardani, I.G.A.K, Julaeha. S, dan Marsinah Ng. 2005. Pemantapan Kemampuan Profesional (Panduan). Jakarta : Universitas Terbuka.
Wijaya, Rahmat. 2007. Metode Penelitian Ilmu - ilmu Sosial. Graha Indonesia
Yamin, Martinis.2007. Desain Penelitian Berbasis KTSP. 2006. GP Press : Jakarta
Zuchdi dan Darmiyati, 2007. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca, Yogyakarta: UNY Press
Copyright (c) 2022 JPKG
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.