Peningkatan Hasil Belajar Menemukan Peluang Empirik Dan Teoritik Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 3 Kecamatan Ponorogo

  • Suyono, S.Pd. SMP Negeri 3 Kecamatan Ponorogo
Keywords: hasil belajar, peluang empirik dan teoritik, Discovery Learning

Abstract

Berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas VIII C pada mata pelajaran Matematika berada pada kategori rendah, utamanya pada kompetensi dasar Menemukan peluang empirik dan teoritik dari data luaran hanya mencapai mean skor 60,47 dan siswa yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak 16 siswa atau 50,00% dengan standar ketuntasan minimal 75%. Hal ini ditengarai bahwa performance guru di kelas dalam proses pembelajaran belum memuaskan dalam arti dalam menyajikan materi ajar tidak kontekstual, disamping belum diterapkannya model pembelajaran secara bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi ajar. Akibatnya sebagian besar siswa akan belajar hanya jika diberi tugas oleh guru. Sebagai perwujudan tanggung jawab peneliti yang juga guru mata pelajaran Matematika di Kelas VIII C, menawarkan penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 40 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika melalui strategi pembelajaran Discovery Learning pada siswa Kelas VIII C, SMP Negeri 3 Kecamatan Ponorogo Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Peranan strategi pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar Matematika ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus IĀ  71,88; siklusĀ  II 75,00; dan siklus III 82,34. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 65,63%, siklus II 75,00%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 93,75%.

References

Arends, Ricardl. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara

Miles, M. B., & Hubermen, A. M. 1984. Analisis Data Qualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia. Jakarta.

Moleong, L. J. 1995. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nasution. 2007. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.New York : Holt, Rinehart and Winston.

Trianto. 2006. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana Penada Media Group.

Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Zuriah, N. 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Edisi Pertama. Malang : Bayu Media Publising.

Published
2021-05-20
How to Cite
S.Pd., S. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Menemukan Peluang Empirik Dan Teoritik Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 3 Kecamatan Ponorogo. Jurnal Merdeka Mengajar (JMM), 2(2), 71-78. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JMM/article/view/883

Article metrics

Abstract views : 283