Penerapan Metode Snowball Throwing Guna Meningkatkan Prestasi Belajar Penjaskesrek Materi Renang Gaya Punggung Pada Siswa Kelas V Semester II SD Negeri Cerme 1 Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015
Abstract
Penggunaan metode mengajar yang sebagian besar dilakukan guru dengan mengedepankan peran guru. Hal ini menyebabkan anak kurang berperan sehingga akhirnya nilai yang diraih pun kurang dari yang diharapkan. Banyak metode mengajar yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Salah satu diantaranya metode Snowball Throwing. Dengan pendekatan metode Snowball Throwing diharapkan anak dapat menggali dan menemukan pokok materi secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu. Sehingga akhirnya merasa senang dan materi yang dipelajari melekat dalam benaknya karena didapatkan melalui pengalamannya sendiri. Secara khusus penelitian ini diharapkan berhasil meningkatkan prestasi pembelajaran dilihat dari dimensi guru dan siswa dengan cara penerapan/ penggunaan pendekatan pembelajaran Penjaskesrek yang relatif baru yaitu pendekatan metode Snowball Throwing Indikator “Renang Gaya Punggung” pada siswa Kelas V Semester II SD Negeri Cerme 1 Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Berdasarkan data dan analisisnya maka ada peningkatan yang bermakna dalam prestasi belajar mata pelajaran Penjaskesrek jika mendapat pembelajaran metode Snowball Throwing Hal ini disebabkan karena siswa dituntut untuk belajar lebih keras, dan dapat mengetahui kelemahan pemahamannya serta mendapatkan perbaikan dari temannya. Dalam penelitian ini ada beberapa saran antara lain : (1) Penelitian ini sebaiknya dilakukan secara terus menerus minimal selama 1 (satu) semester sehingga dapat diketahui apakah metode Snowball Throwing dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran lebih menyeluruh. (2) Sebaiknya penelitian perlakuan metode Snowball Throwing dilakukan pada kelas eksperimen lainnya, sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih menyeluruh
References
Guilford & Fruchter B. Fundamental Statistics in Psychology and Education. Mc. Grow-Hill International Edition. 1987.
Keputusan Mendikbud No. 054 / U / 1993. Bab IX pasal 19 ayat 2..
Pasaribu & Simanjutak. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Pramono...[et al.]; editor, Widi- yantoro; ilustrator, Kusdirgo, Sartana.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010
Singgih Santoso. 2003. SPSS Versi 10 : Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Slatneto. 1988. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Bina Aksara.
Syarifudin dan Sudrajat Wiradihardja. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan - Studi dan Pengajaran, Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas V, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud, 2014
Windardi. 1999. Pengenalan Model Snowball Throwing. Malang : PPG IPSI.
Winkel. Psikologi Pengajaran. Gramedia, Jakarta. 1989.
Zainal Arifin. 1989. Evaluasi Instruksional. Jakarta : Gramedia.
Copyright (c) 2020 JMM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.