Penerapan Konseling Kelompok Dengan Strategi Thought Stopping Sebagai Upaya Penanganan Siswa Stress Karena Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Yosowilangun Kabupaten Lumajang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Stress tidak saja dialami oleh orang tua/dewasa tapi juga orang muda, remaja, anak-anak, bahkan bayi. Masa remaja saat mereka mencari identitas diri, sosialisasi bersama teman, mencoba sesuatu yang baru, tentulah gampang sekali mereka terkena stress. Tempat mereka curhat selain pada teman, orang tua, mungkin juga pada guru pembimbing ( konselor ). Peran konselor untuk membantu mereka tentu saja tidak lepas dari sikap profesionalisme guru dalam mengimplementasikan salah satu strategi konseling. Dengan strategi ini diharapkan bisa membantu para siswa ( klien ) sebagai remaja mengatasi rasa bosan, jenuh, dan bahkan stress yang mungkin dialami. Dengan implementasi strategi ini mereka dibantu untuk mengontrol, menekan dan menghilangkan kesadaran atau pikiran-pikiran negatif baik dengan cara diarahkan oleh konselor ( Overt Interuption Conselor ) maupun Thought Stopping yang diarahkan oleh klien sendiri ( Covert Interuption ). Kemudian mengganti pikiran-pikiran negatif dengan pikiran asentif, positif dan netral. Pada PTBK ini konselor melaksanakan Thought Stopping kepada siswa selama 3 siklus, dan dibantu pengamatan oleh guru kolaborator. Para siswa yang mendapatkan perlakuan strategi ini adalah siswa yang kebetulan juga yang harus mendapat perhatian di kelasnya, baik dilihat dari prestasi akademi maupun kehadirannya di kelas ( hanya beberapa saja ) dan juga tingkah lakunya di sekolah. Setelah pelaksanaan PTBK ini bisa ditarik kesimpulan bahwa ada 5 siswa yang mengalami, perubahan menjadi bisa mengatasi pikiran negatifnya, ada 6 siswa yang masih butuh bimbingan dan perhatian tersendiri dari konselor, guru bidang studi, wali kelas serta orang tua. Konselor dalam hal ini akan menindak lanjuti dengan konseling individu serta pendampingan siswa kurang prestasi, bersama orang tua dan sekolah membina siswa untuk membantu mencapai jalan menapaki masa depan.
References
Cormier. ( 1995 ). Teori-Teori Konseling. Bandung : Pustaka Bani Quraisy
Coleman. ( 2003 ). Mental Hygiene. Bandung : Pustaka bani Quraisy
Gazda, George M. 1971. Concelling to Student. New York: Gloria
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3 .(2001). Jakarta : Balai Pustaka
Muhammad, Surya. ( 2004 ). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Naik, Anita .( 2005 ). Strees ? Enjoy Aja Gitu Loh !, Bandung : Mizan Grafika Sarana
Nursalim, Mochamad. ( 2005 ). Makalah Seminar Strategi Konseling Untuk Guru BK. Bandung: UPI
Remmes & Radler. 1953. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Rohani, Wining .( 2004 ). Tips Hidup Enjoy Di Masa Remaja. Yogjakarta : Gloria Graffa
Sukidin, Basrowi, Suranto ( 2002 ) Manajemen penelitian Kelas : Insan Cendikia
Taylor, Shelley E. 2003. Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMA Kurikulum 2004; Jakarta; PT Gramedia.
Wolpe. 1982. Health Psycology, 5th Ed. Boston: McGraw-Hill
Yusuf. 2004. Depresi dan Cara Mengatasinya. Jakarta: Salemba Empat
Copyright (c) 2020 JIPV

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.