Peningkatan Proses Dan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Campuran Melalui Model Pembelajaran Problem-Based Learning Pada Siswa Kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021

  • Haryati Haryati SDN Babadan 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi
Keywords: proses dan hasil belajar, matematika, model problem-based learning (PBL)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2. Nilai rata-rata siswa baru mencapai 66,15, sedangkan ketuntasan belajarnya juga baru mencapai 61,54%. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peningkatan proses pembelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021, 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Campuran dengan pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan tahapannya terdiri dari: (1) menyusun perencanaan (plan), (2) melaksanakan tindakan (act), (3) pengamatan (observe), dan (4) refleksi (reflect). Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penggunan Model Pembelajaran Problem Based Learning, terbukti: 1) dapat meningkatkan proses belajar Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pada siklus I mencapai nilai 74,04 dengan klasifikasi Baik. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu telah mencapai 85,58 dengan kategori Sangat Baik, 2) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 74,62. Dengan presentase ketuntasan 76,92%. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 78,46. Prosentase ketuntasan belajar juga meningkat secara signifikan menjadi 92,31%. Hasil belajar pada siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu < 85%. Dengan demikian penelitian ini dinyatakan telah berhasil.

References

Arends, Richard I. (2008) Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. Buku Dua. (Penterjemah: Helly Prayitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2010

Nurhadi dan Senduk, Agus Gerrad. (2003) Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Sudjana, (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Winkel, W. S. (1997) Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.

Kemdikbud. Buku Guru Tema 1 Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.

Kemdikbud. Buku Siswa Tema 1 Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.

Kemdikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.

Poerwadarminta, W.J.S. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Published
2022-12-26
How to Cite
Haryati, H. (2022). Peningkatan Proses Dan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Campuran Melalui Model Pembelajaran Problem-Based Learning Pada Siswa Kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV), 3(4), 37-42. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPV/article/view/1420

Article metrics

Abstract views : 62