Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Penggunaan Alat Peraga Pembelajaran Melalui Supervisi Klinis Di SD Negeri 04 Sungai Rangeh Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022
Abstract
Hasil pengamatan peneliti di SD Negeri 04 Sungai Rangeh Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam kemampuan guru dalam penggunaan alat peraga pembelajaran pada proses belajar mengajar masih sangat kurang, guru-guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah dan hanya menggunakan spidol dan papan tulis untuk mencatat materi pelajaran. Untuk itulah diperlukana upaya peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan alat peraga pembelajaran khususnya di SD Negeri 04 Sungai Rangeh Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dengan melaksanakan kegiatan penelitian tindakan sekolah melalui pelaksanaan supervisi klinis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. Subjek penelitian adalah 6 guru kelas di SD Negeri 04 Sungai Rangeh Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam terdiri dari guru kelas I, s.d guru kelas VI. Alat pengumpulan data dalam PTS ini adalah dengan kegiatan observasi dan dokumentasi. Validasi data yang digunakan dalam penelitian adalah validitas demokratik, proses dan dialogik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif serta kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan guru dalam penggunakan alat peraga pembelajaran, hal ini dibuktikan hasil penilaian kemampuan guru dalam menggunakan alat peraga sebelum dilakukan tindakan sebesar 100%, pada siklus I meningkat menjadi 33,33% dan pada siklus II sebesar 100%, melampaui indikator yang ditetapkan sebesar 85% berdasarkan rata-rata penilaian sebelum dilakukan tindakan sebesar 49,07 dengan kriteria kurang, pada siklus I meningkat menjadi 72,22dengan kriteria cukup dan pada siklus II menjadi 87,96 dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus terakhir semua guru dinyatakan meningkat kemampuannya dalam membuat dan menggunakan alat peraga karena telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu mendapat kriteria nilai >=75 dengan kriteria minimal baik.
References
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta
Arsyad, Ashar, 2007. Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo.
Danim, Sudarwan, 2012. Pengembangan Profesi Guru, dari Prajabatan, Induksi ke Professional Madani, Jakarta: Kencana Prenada Media
Djamarah, Bahri, Syaiful, 2005.Guru dan Peserta Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rienika Cipta
Kamil, Mustofa, 2010. Model Pendidikan dan Pelatihan, Konsep dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta
Marwansyah, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Alfabeta
Meldona, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Prespektif Integrative, UIN-Malang Press
Mulyasa, 2009. Penelitian Tindakan Sekolah; Meningkatkan Produktivitas Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nasution, Noehi, 2005. Pendidikan IPA di SD, Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka
Nawawi Hadari, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, untuk Bisnis yang Kompetitif, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Noe, A. Raymond, 2008. Human Resource Management, gaining a competitive advantage, New York: McGraw-Hill/Irwin.
Sadiman, S. Arief, 2011. Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan Dan Pemanfaatannya, Jakarta: Rajawali Press
Sanjaya, Wina, 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media
Copyright (c) 2022 JIPV

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.