Jurnal Ilmiah Pengembangan Pendidikan (JIPP) https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP <p style="text-align: justify;">Jurnal Ilmiah Pengembangan Pendidikan ini memuat karya hasil penelitian, kajian teori pendidikan khususnya pembelajaran dan tulisan tentang pengembangan dan inovasi pendidikan dan pembelajaran.Terbit 4 (empat) bulan sekali. <strong>Diterbitkan Oleh : Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun</strong></p> <p style="text-align: justify;"><img src="/public/site/images/admin/JIPPONLINE.png"><a href="http://u.lipi.go.id/1547039958" target="_blank" rel="noopener">Online ISSN : 2655-6367 </a><img src="/public/site/images/admin/JIPPCETAK.png"><a href="http://u.lipi.go.id/1387533850" target="_blank" rel="noopener">Print ISSN : 2354-9513</a></p> en-US [email protected] (Irawadi) [email protected] (Didik Efendi) Thu, 06 Apr 2023 08:19:33 +0000 OJS 3.1.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Keterampilan Membuat Desain Busana Anak Pada Mata Pelajaran Desain Busana Dengan Pembelajaran Model Elaborasi (EB) Siswa Kelas XI B 3 SMK Negeri 2 Ponorogo https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1474 <p style="text-align: justify;">Pengajaran Desain Busana yang diharapkan adalah pengajaran yang dapat membuat siswa benar-benar mampu menerapkan, bukan hanya menguasai teori saja. Pada kenyataannya Desain Busana pada saat ini tidak seperti yang diharapkan. Siswa belum dapat menerapkan secara maksimal, hal ini terjadi karena guru seringkali hanya mengevaluasi pengajaran Desain Busana dari segi teorinya saja. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa keterampilan siswa untuk dalam bidang Desain Busana khususnya pada kompetensi dasar Membuat desain busana anak sangat rendah, yakni hanya 52,78% dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar dan nilai rerata yang dicapai hanya 58,61. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Elaborasi. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Elaborasi diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa terampil dalam Membuat desain busana anak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 3 x 45 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan Membuat desain busana anak melalui metode <em>Elaborasi</em> pada siswa Kelas XI B 3, SMK Negeri 2 Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021. Peranan Model Pembelajaran Elaborasi dalam meningkatkan keterampilan Desain Busana materi ajar Membuat desain busana anak ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 68,61; siklus II 73,06; dan siklus III 77,22. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir, yaitu pada siklus I hanya 61,11%, siklus II meningkat menjadi 72,22%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 91,67%.</p> Prihatin Utaminingsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1474 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kinerja Guru Dalam Menerapkan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Kegiatan Supervisi Klinis di SMP Negeri 1 Binakal Tahun Pelajaran 2022/2023 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1475 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran <em>CTL</em> melalui supervisi klinis di SMP Negeri 1 Binakal Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (<em>School Action Research</em>), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah proses pembelajaran di sekolah dan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru kelas di SMP Negeri 1 Binakal pada Tahun Pelajaran&nbsp; 2022/2023yang berjumlah 6 orang.Teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi dan dokumentasi.Alat pengumpul data pada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini menggunakan 3 (tiga) instrumen penilaian, yaitu Penilaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Instrumen Penilaan Kemampuan Merencanakan Pembelajaran, dan Instrumen Penilaaan Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran, Evaluasi, Tindak Lanjut.Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber.Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 1 Binakal dalam mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran <em>Contextual Teaching And Learning (CTL)</em> dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 92,86 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96&nbsp; dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 70,51 dan 83,33 pada akhir Siklus II. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi klinis terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja guru SMP Negeri 1 Binakal Tahun Pelajaran 2022/2023 dalam menerapkan model pembelajaran <em>Contextual Teaching And Learning (CTL)</em>.</p> Su'udi Su'udi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1475 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi MGMP Di SMP Negeri 1 Wonorejo Kabupaten Pasuruan https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1476 <p style="text-align: justify;">Pelaksanaan sistem kurikulum nasional yang sentralistik telah menghasilkan perilaku kognitif siswa yang kurang fleksibel. Siswa merasa lebih aman dan cenderung terikat pada apa yang telah ada, pikiran mereka kurang berkembang dan cenderung kurang suka pada sesuatu yang baru. Praktik-praktik pendidikan yang dikembangkan kelihatannya lebih ditekankan pada pemikiran reproduktif, menekankan pada hafalan dan mencari satu jawaban benar terhadap soal-soal yang diberikan. Akhirnya kompetensi belajar kurang berkembang secara optimal. Salah satu setrategi pembelajaran yang sesuai dengan hal tersebut&nbsp; adalah pembelajaran dengan pendekatan Paikem. Dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar maka implementasi pembelajaran paikem akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran. Dari hasil pantauan calon peneliti selaku kepala sekolah, selama ini&nbsp; para guru di SMP Negeri 1 Wonorejo Kabupaten Pasuruan, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus,dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali&nbsp; pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di SMP Negeri 1 Wonorejo Kabupaten Pasuruan yang terdiri dari 8 orang guru. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dengan menggunakan format observasi,instrumen penilaian skenario pembelajaran dan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi adalah 79,38 katagori”cukup,sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 84,88, katagori “baik”,nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 78,75 katagori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 78,33 katagori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,08 katagori “baik”.</p> Teguh Winaryo ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1476 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan hasil belajar Materi Perubahan Sosial Budaya Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Siswa Kelas IXb SMP Negeri 1 Bola https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1477 <p style="text-align: justify;">Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perubahan Sosial Budaya Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe<em> Teams Games Tournaments (TGT) </em>Siswa Kelas IXB SMP Negeri 1 Bola. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (<em>action Research</em>) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Tipe<em> Teams Games Tournaments (TGT) </em>dapat Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perubahan Sosial Budaya Siswa Kelas IXB SMP Negeri 1 Bola. Selanjutnya peneliti merekomendasikan : (1) Bagi Guru yang mendapakan kesulitan yang sama dapat menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe<em> Teams Games Tournaments (TGT) </em>untuk meningkatkan Hasil Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru membuat Pembelajaran Kooperatif Tipe<em> Teams Games Tournaments (TGT) </em>yang lebih menarik dan bervariasi.</p> Mikael Suandi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1477 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Kompetensi Dasar Indonesia Dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi Melalui Metode Mim-Mem (Mimicry-Memorization Method) Siswa Kelas IX-A Semester Genap Di SMP Negeri 2 Arjosari, Kabupaten Pac https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1478 <p style="text-align: justify;">Dengan menggunakan prinsip Metode Mim-Mem (<em>Mimicry-Memorization Method</em>) (Metode Pembelajaran yang mengembangkan cara untuk Meniru dan Menghafal secara Aktif Oleh Peserta didik) pada siklus I ini sudah menunjukkan penguasaan mengalami peningkatan, tetapi penguasaan yang telah dicapai itu sebenarnya masih perlu ditingkatkan lagi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang sudah mencapai skor penguasaan 65 atau lebih. Pada data dapat diperoleh bahwa baru 63,27% siswa yang mencapai penguasaan 65 atau lebih. Sedangkan suatu kelompok (kelas) dikatakan tuntas apabila paling rendah 85% siswa yang mencapai skor penguasaan 65 atau lebih. Penyebab sehingga masih kurang siswa yang mencapai skor penguasaan 65 atau lebih, diantaranya adalah siswa yang aktif masih didominasi oleh siswa tertentu. Mereka yang aktif itu pada umumnya juga yang aktif pada pertemuan­pertemuan sebelumnya. Pada siklus kedua ini, rata-rata skor penguasaan siswa semakin meningkat. Rata-rata itu meningkat dari 66,92 yang dicapai pada siklus I menjadi 73,84 pada siklus II. Meningkatnya rata-rata skor penguasaan itu memberikan indikasi bahwa penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran semakin meningkat pula pada siklus III. Meningkatnya penguasaan siswa juga ditandai dengan semakin banyaknya siswa yang mencapai skor penguasaan 65 atau lebih. Siswa yang mencapai skor penguasaan 65 atau lebih sebanyak 85,11% dan ini menunjukkan bahwa penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran pada siklus III sangat tinggi. Dari tanggapan-tanggapan tersebut tidak ada lagi siswa yang mengharapkan suatu perbaikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sehingga dalam kegiatan penelitian ini dapat dinyatakan <strong><em>berhasil</em></strong> atau <strong><em>Tuntas.</em></strong></p> Mudiyono Mudiyono ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1478 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Motivasi Dan Kinerja Guru Melalui Supervisi Kepala Sekolah Pada SDN 4 Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo Dimasa Pandemi Covid-19 Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1479 <p style="text-align: justify;">Pandemi COVID-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia. Kini, sektor pendidikan di Indonesia memiliki wajah dan sistem baru yang sekaligus menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.Supervisi kepala sekolah sebagai suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah diharapkan dapat membantu pencapaian tugas dan pekerjaan guru dan pegawai sekolah untuk dapat melaksanakan pekerjaannya secara efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mengetahui dampak pelaksanaan supervisi kepala sekolah yang ada dan mengetahui upaya peningkatan motivasi dan kinerja guru melalui supervisi kepala sekolah terutama pada masa pandemi seperti Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.Penelitian dilaksanakan pada Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 tanggal 1 April sampai dengan 30Juni 2020. Kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, terdiri atas beberapa tahap, yaitu: Perencanaan; Pelaksanaan; Pengamatan; dan Refleksi. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini berupa data primer. Data ini dikumpulkan secara langsung dari lapangan, yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan dan kuesioner atau cheklist. Dari hasil pengamatan dapat diketahui terjadi peningkatan yang cukup baik dalam motivasi guru dari Pra Siklus dengan skor sebesar 60,55 dengan predikat cukup, pada Siklus I meningkat menjadi 67,58 dengan predikat masih cukup dan pada Siklus II setelah diadakan perbaikan meningkat menjadi 85,94. Begitu juga pada kinerja guru terjadi peningkatan dari Pra Siklus prosentase kinerja 58,01, pada Siklus I meningkat menjadi 63,01. Dan pada Siklus II setelah peneliti pelajari dan mengadakan perbaikan dengan perencanaan yang lebih terstruktur, kinerja guru meningkat menjadi 82,97.</p> Kusmiyoso Kusmiyoso ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1479 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pengembangan Evaluasi Hasil Belajar Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN 2 Gelangkulon Kecamatan Sampung Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1480 <p style="text-align: justify;">Kelayakan mengajar tidak cukup hanya diukur berdasarkan pendidikan formal tetapi juga harus diukur berdasarkan bagaimana kemampuan guru dalam mengajar dan sesi penguasaan materi, menguasai, memilih dan menggunakan metode, media serta evaluasi pembelajaran. Kemampuan guru SD dalam menguasai bahan pelajaran pada umumnya sangat menghawatirkan.Kondisi seperti itu diperparah dengan kurang optimalnya fungsi kepengawasan Kepala Sekolah. Bila selama ini banyak pendapat menyatakan profesionalisme guru di Indonesia relatif rendah atau kurang memadai, hal itu merupakan akibat dari kurangnya kepengawas kepala sekolah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar melalui Supervisi Akademis dan Efektivitas penerapan supervisi akademis kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar. Kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, terdiri atas beberapa tahap, yaitu: Perencanaan; Pelaksanaan; Pengamatan; dan Refleksi.Sumber data dalam penelitian ini berasal dari Guru yaitu data tentang peningkatan kinerja guru pengembangan evaluasi hasil belajar. Dalam Pengumpulan data menggunakan Instrumen Observasi dan Catatan Kepala Sekolah.nSetelah dilakukan tindakan pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 menunjukkan hasilTerjadi peningkatan kinerja setelah diberi pembinaan melalui kelompok supervisi akademis yaitu pada Pra Siklus sebesar 54,40%, pada Siklus I sebesar 67,63% dan pada Siklus II meningkat menjadi 85,91%.Peningkatan juga terjadi dari atusiasme siswa dalam pengembangan evaluasi belajar. Hal ini bisa terlihat dari hasil analisis observasi siswa dari Pra Siklus sebesar 63,57%, pada Siklus I meningkat menjadi 72,38% dan pada Siklus II meningkat dengan cukup baik menjadi 86,71%.Berdasarkan hasil penelitian diatas, peningkatan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar melalui supervisi akademik kepala sekolah kearah perubahan yang diinginkan mencapai 85 % yaitu rata-rata 85,91% tercapai, maka kinerja guru tersebut dikatakan efektif.</p> Sutoyo Sutoyo ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1480 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid 19 Melalui Workshop Di SMPN 2 Kinali https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1481 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan membahas tentang upaya meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran melalui <em>workshop</em> di SMPN 2 Kinali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang terdiri dari dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Kinali pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian guru yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar obeservasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan persentase dan reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui <em>workshop</em> dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran di SMPN 2 Kinali.</p> Lely Desra Asrol ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1481 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kemampuan Profesional Guru Melalui Supervisi Teknik Diskusi Refleksi Kasus (DRK) Oleh Pengawas Sekolah Di SMP Negeri 2 Sukodono Kabupaten Sidoarjo https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1482 <p style="text-align: justify;">Kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di SMP Negeri 2 Sukodono Kabupaten Sidoarjo meskipun pemerintah melalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program antara lain penataran-penataran, penyempurnaan kurikulum, pengadaan sarana prasarana dan alat belajar, peningkatan manajemen sekolah, dan sebagainya. Namun demikian upaya-upaya tersebut kurang mempunyai dampak yang nyata dalam kegatan pembelajaran di kelas apabila tidak diikuti dengan pembinaan profesional bagi para guru. Sebagai upaya membantu memecahkan masalah tersebut, maka peneliti menawarkan suatu bentuk supervisi dengan teknik Diskusi Refleksi Kasus (DRK). Hasil dari pelaksanaan DRK ini ditengarai dapat dijadikan pedoman bagi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas dalam membina guru dan tenaga kependidikan di sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya secara nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Tiap siklus melalui penatahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan peranan supervisi teknik DRK dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional para guru, 2) Memberikan arahan atau pedoman bagi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor sekolah dalam membina guru dan staf sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan dan profesinya secara berdaya guna dan berhasil guna. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan profesional guru SMP Negeri 2 Sukodono Kabupaten Sidoarjo melalui penerapan supervisi teknik DRK. Hal ini ditandai adanya peningkatan kategori kemampuan profesional guru dalam setiap siklusnya yaitu pada siklus I berada pada kategori kurang dan pada siklus terakhir meningkat dan berada pada kategori tinggi.</p> Wulan Ari Handayani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1482 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray (Tsts) Di Kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1483 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini berawal dari permasalahan dalam pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung dimana sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran IPS, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa pun rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS diterapkan Model Pembelajaran <em>Two Stay Two Stray (TSTS)</em> pada siswa kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung yang berjumlah 25 orang siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, dokumentasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali siklus dan setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Hasil penelitian dari setiap siklus yang telah dilaksanakan dengan menggunakan Model Pembelajaran <em>Two Stay Two Stray (TSTS)</em> menunjukkan adanya peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian siswa dalam pembelajaran, dimana pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa baru mencapai ketuntasan 56% dengan nilai rata-rata siswa 69,2. Sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dengan nilai rata-rata siswa 80,2 dan ketuntasan 84%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran <em>Two Stay Two Stray (TSTS) </em>berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung.</p> Makhdalena Makhdalena ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1483 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Minat Dan Hasil Pembelajaran Matematika Materi Berlatih Hitung Campur Melalui Metode Diskusi Kelompok Kelas IV SD Negeri 41 Sangkir Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1484 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah rendahnya minat dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 41 Sangkir Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam khususnya pada mata pelajaran Matematika, dilihat dari ketuntasan nilai individu diperoleh hasil bahwa dari 14 siswa hanya 2 siswa (14,29%) yang telah mencapai KKM (70). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 41 Sangkir Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam yang berjumlah 14 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi siswa, dokumentasi serta tes hasil belajar di setiap siklusnya. Selanjutnya data dianalisis dengan cara analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian membuktikan penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan minat siswa menunjukkan perolehan pada studi awal 4 siswa atau 28,57%, naik menjadi 8&nbsp; siswa atau 57,14% pada siklus pertama, dan 100% atau 14 siswa pada siklus kedua. Hal tersebut didukung pula oleh hasil belajar siswa dari rata-rata pada studi 55,00, naik menjadi 65,71 pada siklus pertama, dan&nbsp; 76,43&nbsp; pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak&nbsp; 2&nbsp; siswa (14,29%) pada studi awal,&nbsp; 57,14% atau 8 siswa pada siklus pertama,&nbsp; serta&nbsp; 13&nbsp; siswa atau&nbsp; 92,86% pada siklus kedua. Kesimpulannya adalah penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 41 Sangkir Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 pada pelajaran matematika materi berlatih hitung campur.</p> Ermi Fitri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1484 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000 Upaya Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Mengajar Melalui Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran Di SD Negeri 24 Biaro Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Tahun Pelaran 2022/2023 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1485 <p style="text-align: justify;">Permasalahan pembelajaran yang ada di <strong>SD Negeri 24 Biaro Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam</strong> adalah rendahnya keterampilan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelasnya masing-masing, output hasil belajar siswa sebagian besar belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah, dan terbatasnya pengetahuan guru tentang tugas utama sebagai seorang pendidik. Upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan supervisi pembelajaran yang diwujudkan dalam penelitian tindakan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterampilan guru-guru kelas di <strong>SD Negeri 24 Biaro Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam</strong> dinyatakan meningkat setelah dilaksanakan kegiatan supervisi pembelajaran. Pada aspek perencanaan pembelajaran setelah dilaksanakan kegiatan supervisi pembelajaran pada siklus pertama, keterampilan guru dalam mengajar meningkat menjadi 50% atau 3 orang guru yang dinyatakan meningkat keterampilan mengajarnya. Pada akhir siklus kedua, semua guru dinyatakan telah meningkat keterampilan mengajarnya karena dari hasil observasi yang dilakukan pada kegiatan perencanaan pembelajaran semua guru atau 100% dinyatakan meningkat keterampilannya dalam mengajar. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran berdasarkan data&nbsp; pada lembar pengamatan siklus I dan siklus II, maka hasil pengamatan pelaksanaan kunjungan kelas dan pengamatan pelaksanaan pembelajaran siklus I&nbsp; hanya 1 guru yang dinyatakan tuntas dan siswanya 5 orang dinyatakan belum tuntas atau meningkat keterampilan dalam mengajarnya. hasil pengamatan pada siklus II menunjukkan bahwa semua guru atau 100% guru sebanyak 6 orang dinyatakan telah meningkat keterampilan mengajarnya. Kesimpulannya adalah pelaksanaan supervisi pembelajaran terbukti dapat meningkatkan keterampilan guru di <strong>SD Negeri 24 Biaro Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam</strong> dalam mengajar.</p> Emi Murniati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/1485 Thu, 06 Apr 2023 00:00:00 +0000