Peningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Tentang Ketenagakerjaan Melalui Model Discovery Learning Siswa Kelas XI IPS3 SMA Negeri 4 Pasuruan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih rendah, khususnya siswa kelas XI IPS3. Pada hasil penilaian harian pada materi pembelajaran Ketenagakerjaan semester 1, tahun pelajaran 2018/2019 di SMA Negeri 4 Pasuruan, yang memuat materi Ketenagakerjaan terlihat bahwa, dari 35 Siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM 65 sebanyak 23 orang atau sebanyak 66%, belum tuntas, siswa yang mendapatkan nilai di atas atau sama dengan 65 sebanyak 12 orang atau sebanyak 34% yang tuntas. Di kelas XI IPS3, SMA Negeri 4 Pasuruan, selain masalah hasil belajar yang masih rendah, terdapat pula kendala dalam proses pembelajaran, contohnya selama proses pembelajaran berlangsung hanya sedikit siswa yang berani bertanya kepada guru, hanya sedikit siswa yang berani mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru kecuali ditunjuk oleh guru, saat pembelajaran berlangsung.. Model pembelajaran Discovery Learning Model pembelajaran penemuan (discovery learning) diartikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi ketika siswa tidak disajikan informasi secara langsung tetapi siswa dituntut untuk mengorganisasikan pemahaman mengenai informasi tersebut secara mandiri. Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi seorang yang saintis (ilmuan).Hasil penilaian harian siswa pada siklus I ini banyak siswa yang belum tuntas dari 35 Siswa hanya ada 72% siswa yang mendapat nilai antara 70-90 atau sebanyak 25 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (65) dan dinyatakan tuntas, sedangkan 28% siswa mendapat nilai diantara 50-60 atau sebanyak 10 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (65) dan dinyatakan tidak tuntas, sedangkan hasil penilaian harian siklus II menyatakan bahwa dari 35 Siswa presentase ketuntasan adalah 91% siswa yang mendapat nilai di atas KKM (65) atau sebanyak 32 siswa yang mendapat nilai diantara 70-100 dan dinyatakan tuntas sedangkan 9% siswa mendapat dinilai dibawah KKM (65) atau sebanyak 3 siswa yang mendapat nilai 60 dan dinyatakan tidak tuntas.
References
Arikunto, Suharsimi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Dimyati dan Mudjioni, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidiakan dan Kebudayaan, 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Balai Pustaka.
Dimyati dan Mudjioni, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah. Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineksa Cipta. Erriniati, 1997. Penerapan Strategi Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Belajar
Reuseffendi (1990).Macam-macam Metode. Jakarta: Bina Aksara.Usman,
Suhardjono, (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Supardi, (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Copyright (c) 2020 JIPP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.