Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pengembangan Evaluasi Hasil Belajar Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN 2 Gelangkulon Kecamatan Sampung Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020
Abstract
Kelayakan mengajar tidak cukup hanya diukur berdasarkan pendidikan formal tetapi juga harus diukur berdasarkan bagaimana kemampuan guru dalam mengajar dan sesi penguasaan materi, menguasai, memilih dan menggunakan metode, media serta evaluasi pembelajaran. Kemampuan guru SD dalam menguasai bahan pelajaran pada umumnya sangat menghawatirkan.Kondisi seperti itu diperparah dengan kurang optimalnya fungsi kepengawasan Kepala Sekolah. Bila selama ini banyak pendapat menyatakan profesionalisme guru di Indonesia relatif rendah atau kurang memadai, hal itu merupakan akibat dari kurangnya kepengawas kepala sekolah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar melalui Supervisi Akademis dan Efektivitas penerapan supervisi akademis kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar. Kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, terdiri atas beberapa tahap, yaitu: Perencanaan; Pelaksanaan; Pengamatan; dan Refleksi.Sumber data dalam penelitian ini berasal dari Guru yaitu data tentang peningkatan kinerja guru pengembangan evaluasi hasil belajar. Dalam Pengumpulan data menggunakan Instrumen Observasi dan Catatan Kepala Sekolah.nSetelah dilakukan tindakan pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 menunjukkan hasilTerjadi peningkatan kinerja setelah diberi pembinaan melalui kelompok supervisi akademis yaitu pada Pra Siklus sebesar 54,40%, pada Siklus I sebesar 67,63% dan pada Siklus II meningkat menjadi 85,91%.Peningkatan juga terjadi dari atusiasme siswa dalam pengembangan evaluasi belajar. Hal ini bisa terlihat dari hasil analisis observasi siswa dari Pra Siklus sebesar 63,57%, pada Siklus I meningkat menjadi 72,38% dan pada Siklus II meningkat dengan cukup baik menjadi 86,71%.Berdasarkan hasil penelitian diatas, peningkatan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar melalui supervisi akademik kepala sekolah kearah perubahan yang diinginkan mencapai 85 % yaitu rata-rata 85,91% tercapai, maka kinerja guru tersebut dikatakan efektif.
References
Arifin, I. 2000. Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformsi Pendidikan dam Era Globalisasi. Simposium Nasional Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, 25-26 Juli 2001.
Arikunto, Suharsini. 2004. Dasar – dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Atmodiwiro, Soebagio dan Soenarto Tatosiswanto, 1991. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Semarang: Adhi Waskitho.
Bafadal Ibrahim, 1979. Supervisi Pengajaran Teori dan Aplikasinya dalam Membina Profesional Guru, Jakarta: Rineka Cipta.
Dedi Herawan, 2005. Pengembangan Model Supervisi Akademik Mata Pelajaran IPA-Biologi: Efektifitas Model Inovasi Supervisi Akademik Mata Pelajaran IPA Biologi dalam Peningkatan Kinerja
Semiawan, Conny. 1985. Bagaimana Cara Membina Guru Secara Profesional. Jakarta: Journal Pendidikan.
Sergiovani, Cs. 1975. “Beyond Human Relations” Profesional Supervision for Profesional Teachers. Washington DC: Association for supervision and Curiculum Development. 1979. Supercision: Human Prepectives. New York: MeGraw-Hill Book Company.
Suyanto dan Djihad Hisya. 2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indoenesia Memasuki Millenium III. Adi Cita. Yogyakarta.
Tilaar, 1987. Futurisme dan Pengambilan Kebijakan pendidikan Menyongsong Abad-21. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Perencanaan Pendidikan. IKIP Jakarta.
Yusuf A. Hasan. 2002. Pedoman Kepala Sekolahan Untuk Madrasah dan Sekolah Umum. Mekar Jaya. Jakarta.
Copyright (c) 2023 JIPP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.