Peningkatan Hasil Belajar Mencatat Pesan-Pesan Sederhana Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Melalui Pendekatan Berbasis Aktivitas Siswa Kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mengenai Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat melalui pendekatan Berbasis Aktivitas pada siswa Kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa pemahaman konsep Bahasa Inggris khususnya pada kompetensi dasar Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat sangat rendah, yakni nilai rerata 54,10. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Berbasis Aktivitas. Ditengarai, apabila guru menerapkan model pembelajaran Berbasis Aktivitas diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa dapat Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Peranan Model Pembelajaran Berbasis Aktivitas dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris materi ajar Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 72,65; siklusĀ II 75,59, dan siklus III 80,00. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir, yaitu pada siklus I hanya 61,76%, siklus II meningkat menjadi 79,41%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 97,06%
References
Bafadal, I. 1994. Proses Perubahan di Sekolah. Desertasi Tidak Dipublikasikan. Program Pascasarjana IKIP Malang.
Bogdan, R. C. & Biklen, S. K. 1982. Qualitative Research in Education. Boston: Allyn & Bacon
Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. 1981. Effective Evaluation. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers
Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hamalik, O. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara
Miles, M. B., & Hubermen, A. M. 1984. Analisis Data Qualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia, Jakarta
Moleong, L. J. 1995. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Moleong, L. J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Penerbit Tarsito
Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual. Malang: Universitas Negeri Malang
Nurhadi, & Senduk, G., A., 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang
Spradley, J. P. 1980. Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston
Suparno, P., Rohandi, R., Sukadi, G., Kartono, S. 2001. Reformasi Pendidikan Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Usman, Uzer, M. 2002. Menjadi Guru Profesional. Edisi Kedua. Cetakan keempat belas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Zuriah, N. 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Edisi Pertama. Malang: Bayu Media Publishing
Copyright (c) 2018 Jurnal JIPP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.