Meningkatkan Hasil Belajar Tentang Pengenalan Konsep Waktu Melalui Penggunaan Media Visual Bagi Siswakelas 1 SDN Gelung 1 Kabupaten Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020
Abstract
Adanya kecenderungan proses pembelajaran Matematika yang terpusat pada guru yang dialami di SDN Gelung 1 Kabupaten Ngawi, yang berdampak pada penurunan hasil belajar siswa. Hal ini diperoleh dari data ulangan dari 9 siswa, baru 1 siswa atau 9% yang mencapai terget ketuntasan belajar, sedangkan 8 atau 81% siswa belum mencapai hasil yang memuaskan. Dengan keadaan seperti itu, jika dibiarkan tanpa adanya tindakan untuk memperbaiki KBM maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan media visual atau gambar pada siswa kelas 1 SDN Gelung 1 Kabupaten Ngawi. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan menyajikan materi pengenalan konsep waktu yang menggunakan media visual atau gambar, selanjutnya memberikan tes hasil belajar, serta mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan guru. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, sedangkan observasi untuk mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan guru. Subyek penelitian berjumlah 9 siswa, dengan perincian 5 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Tes hasil belajar dianalisis dengan teknik kuantitatif untuk menentukan ketuntasan belajar, sedangkan teknik kualitatif diperoleh dari refleksi proses belajar mengajar yang dilakukan guru dengan menggunakan media gambar. Setelah dilakukan analisis data diperoleh hasil penelitian bahwa penggunaan media visual dalam pembelajaran matematika di kelas 1SDN Gelung 1 Kabupaten Ngawi semester genap Tahun pelajaran 2019/2020, terbukti meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut diindikasikan dari ulangan pada siklus I rata-rata 62 dengan ketuntasan belajar 40%, kemudian pada siklus II dengan perolehan rata-rata ulangan menjadi 74 dengan ketuntasan belajar 60% dan pada siklus III meningkat yaitu rata-rata 87 dengan ketuntasan belajar 95%. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan saran sebagai berikut: 1) Guru kelas 1 agar sedapat mungkin menggunakan media visual atau gambar dalam mengajarkan materi pengenalan konsep waktu, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Guru harus kreatif dalam pembuatan media yang akan disajikan melalui media gambar sehingga menarik perhatian siswa.
References
Asep, Herry dkk. 2003. Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Abdurahman, Mulyono. 1996. Belajar dan pembelajara di SD Jakarta : Rajawali Press.
Amti, Erman. 1992. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas.
Djoko Moesono Siti M. Amin. 2006. Mateatika Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Supriyono, W. 1991. Evaluasi Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
KTSP. 2006. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Diknas.
Kasihani Kasbolah. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Depdikbud.
Rustiyah. (1995). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka
Sadiman. 1996. Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sunaryo. 1996. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-ruzz Media.
Surahman Winarno. 1981. Alaternatif Pembelajaran Matematika Dalam Implementasi Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim MKDK. Semarang. 1995. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Semarang: IKIP
Winkel, W. S. 1998. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.
Copyright (c) 2021 JIPP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.