Jurnal Edukasi New Normal (JENN)

Usaha Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan (PKK) Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Siswa Kelas XI Akuntansi A SMK Negeri Purwosari Bojonegoro

Yoyok Patmoriyanto — 2022-12-27

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) kelas XI Akuntansi A SMK Negeri Purwosari Bojonegoro pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Kriteria keberhasilan penelitian ini untuk aktivitas belajar ditandai dengan persentase aktivitas belajar secara keseluruhan mencapai 75% atau minimal 27 siswa yaitu 75% siswa mengalami peningkatan skor aktivitas belajar dan hasil belajar siswa secara kognitif mencapai minimal 27 siswa atau 75% mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) di kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar dan hasil belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan. Terjadi peningkatan aktivitas belajar dari siklus 1 ke siklus 2, yaitu sebesar 56,02% menjadi 75,93% pada siklus 2 dan 31 siswa atau 88,57% mengalami peningkatan skor aktivitas belajar. Peningkatan hasil belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) siswa yang mencapai KKM dari post test siklus 1 ke post test siklus 2 sudah mencapai keberhasilan yang diharapkan yaitu 5 siswa atau 14,29% menjadi 31 siswa atau 88,57%.

Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar PKn Materi Arti Penting Keutuhan NKRI Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Siswa Kelas V SD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020

Adrina Morita — 2022-12-27

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa Kelas V SD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten AgamTahun Pelajaran 2019/2020sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, teknik tes dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa setiap siklusnya, dimana pada kondisi awal hanya ada 10 siswa atau 33,33% meningkat menjadi 19 siswa atau 63,33% dan 20 siswa atau 93,33% pada siklus terakhir, dan rata-rata hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklusnya dari 56,33 meningkat menjadi 63,75 pada siklus I dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 75,67. Hal tersebut juga dibuktikan dengan peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal dimana pada kondisi awal hanya terdapat 8 siswa atau 26,67% meningkat menjadi 50% atau 15 siswa dan 27 siswa atau 90% pada siklus kedua. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten AgamSemester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 .

Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Permainan Monopoli Di Taman Kanak-Kanak Anugerah Pasar Durian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung

Hartati Hartati — 2022-12-27

Kemampuan mengenal konsep bilangan anak di Taman Kanak-Kanak Anugerah Pasar Durian Manggopoh di kelompok B2 masih rendah. Hal ini disebabkan media dan metode yang digunakan kurang menarik dan kurang tepat. Penelitian yang peneliti lakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B2 di Taman Kanak-Kanak Anugerah Pasar Durian Manggopoh menerapkan sebuah metode belajar konsep bilangan dengan permainan monopoli. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B2 di Taman Kanak-Kanak Anugerah Pasar Durian Manggopoh yang berjumlah 12 orang. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan dokumentasi, kemudian diolah dan dianalisa dengan teknik persentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan melalui dua siklus sudah nampak peningkatan dari setiap aspek yang diamati. Dimana siklus I peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan anak masih rendah, karena belum mencapai batas KKM maka dilanjutkan kepada siklus II, dimana pada siklus II ini dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan, pada pertemuan ketiga siklus II peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan anak meningkat, karena sudah melebihi batas kriteria ketuntasan minimal (KKM). Maka penelitian ini dihentikan sampai dengan siklus II. Permainan monopoli dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak di Taman Kanak-Kanak Anugerah Pasar Durian Manggopoh.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Strategi Pembelajaran Kartu Indeks Pada Siswa Kelas I SD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022

Yulfanina Yulfanina — 2022-12-27

Penelitian ini berawal dari permasalahandalam pembelajaran matematika di Kelas ISD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Rayadimanasebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaranmatematika, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa pun rendah. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika diterapkan Strategi PembelajaranKartu Indekspada siswa Kelas ISD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa Kelas ISD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya yang berjumlah 26 orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, dokumentasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali siklus dansetiap siklusterdiri dari satu kali pertemuan. Hasil penelitian dari setiap siklus yang telah dilaksanakandengan menggunakan Strategi PembelajaranKartu Indeksmenunjukkan adanya peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian siswa dalam pembelajaran, dimana pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa baru mencapai ketuntasan 57,6% dengan nilai rata-rata siswa 68, sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dengan nilai rata-rata siswa 80,1 dan ketuntasan 84,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Strategi PembelajaranKartu Indeksberhasil meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas ISD Negeri 03 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Pengajuan Masalah (Problem Posing) Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 16 Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022

Masni Masni — 2022-12-27

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri 16 Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya, dimana siswa tidak optimal menyerap materi pelajaran. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan proses pembelajaran matematika perlu dilaksanakan penyajian materi matematika sebaik mungkin sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Salah satu model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Pengajuan Masalah (Problem Posing). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Sangkir Kecamatan Lubuk Basung dengan subjek penelitian adalah Kelas IV yang berjumlah 30 orang siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan tes, pengamatan atau lembaran observasi serta instrument-instrumen lain penunjang penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali siklus dan setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Hasil penelitian dari setiap siklus yang telah dilaksanakan dengan menggunakan Model Pembelajaran Pengajuan Masalah (Problem Posing) dalam pembelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri 16 Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya menunjukkan adanya peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar siswa pada akhir tindakan. Dimana aspek kognitif ketuntasan belajar yang dicapai siswa yaitu siklus I 63% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 96% Sedangkan ketuntasan belajar yang diperoleh siswa dari penilaian afektif pada siklus I 66% selanjutnya siklus II mengalami peningkatan menjadi 90%. Selanjutnya dari aspek psikomotor ketuntasan belajar yang diperoleh siswa siklus I 66% dan pada siklus II mengalami peningkatan lagi menjadi 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Pengajuan Masalah (Problem Posing) berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri 16 Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya.

Peningkatan Proses Dan Prestasi Belajar Penjasorkes Materi Mengenal Bahaya Narkoba Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2018/2019

Siti Afifah — 2022-12-27

Dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes materi mengenal bahaya narkoba pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019 ternyata masih jauh dari harapan. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 67,33 dan ketuntasan belajar mencapai 66,67% dari jumlah siswa dalam kelas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui peningkatan proses belajar melalui implementasi pembelajaran berbasis Inquiry pada siswa kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2018/2019, 2) untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Penjasorkes melalui implementasi pembelajaran berbasis Inquiry pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Teknik Penelitian Tindakan Kelas dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis Inquiry. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan: 1) implementasi pembelajaran berbasis Inquiry dapat meningkatkan proses belajar Penjarorkes materi mengenal bahaya narkoba pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya kemampuan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Inquiry, 2) implementasi pembelajaran berbasis Inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar Penjasorkes materi mengenal bahaya narkoba pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata siklus I sebesar 74,00, dan pada siklus II meningkat menjadi 73,33. Sedangkan untuk prosentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 73,33%, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,67%. Dengan demikian penelitian ini dinyatakan telah berhasil.

Upaya Meningkatan Keterampilan Guru Membuat LKS BDR Melalui Kegiatan iHT Menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meeting Di SMP Negeri 2 Palembayan Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022

Aksi Besril — 2022-12-27

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan guru dalam membuat LKS BDR di SMP Negeri 2 Palembayan Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam. Tujuan penelitian adalah meningkatkan keterampilan guru dalam membuat LKS BDR melalui pelaksanaan kegiatan IHT. Subjek penelitian adalah 12 guru di SMP Negeri 2 Palembayan Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam.. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dalam tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif. Hasil penilaian observasi kegiatan diskusi menunjukkan bahwa pada kondisi awal perolehan nilai menunjukkan angka 47,08 dalam kriteria KURANG, meningkat menjadi 69,38 dalam kriteria CUKUP pada siklus pertama dan 90,83 dalam kriteria SANGAT BAIK pada akhir siklus kedua. Penjelasan mengenai peningkatan keterampilan guru dalam membuat LKPD pada kondisi awal sebesar 50,38 dan hanya masuk dalam kualifikasi KURANG, dan pada pelaksanaan siklus pertama menunjukkan hasil angka nilai rata-rata 69,98 dalam kualifikasi C atau CUKUP dan pada akhir siklus kedua meningkat menjadi 84,85 dalam kualifikasi nilai BAIK. Dari segi peningkatan keterampilan guru dalam pembuatan LPKD BDR secara individual menunjukkan peningkatan, karena pada siklus pertama ada 7 guru 58,33% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori BAIK, pada siklus kedua semua guru dinyatakan meningkat keterampilannya dalam membuat LKS BDR, karena dari 12 guru terdapat 7 guru atau 58,33% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori AMAT BAIK dan 5 guru atau 41,67% dalam kriteria nilai BAIK. Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah ini, dapat disimpulkan bahwa IHT yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap 12 guru di SMP Negeri 2 Palembayan Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam. dinyatakan BERHASIL meningkatkan meningkatkan keterampilan guru dalam membuat LKS BDR

Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Soal Penilaian Ulangan Harian Melalui Workshop Di SD Negeri 37 Kampung Jambu Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021

Yulimar Yulimar — 2022-12-27

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan guru dalam menyusun soal penilaian ulangan harian di SD Neegri 37 Kampung Jambu Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal penilaian ulangan harian melalui pelaksanaan kegiatan Workshop. Subjek penelitian adalah guru di SD Neegri 37 Kampung Jambu Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dalam tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif. Hasil penilaian observasi kegiatan diskusi menunjukkan bahwa pada kondisi awal perolehan nilai menunjukkan angka 47,08 dalam kriteria KURANG, meningkat menjadi 69,38 dalam kriteria CUKUP pada siklus pertama dan 90,83 dalam kriteria SANGAT BAIK pada akhir siklus kedua. Penjelasan mengenai peningkatan kemampuan guru dalam membuat LKPD pada kondisi awal sebesar 46,74 dan hanya masuk dalam kualifikasi KURANG, dan pada pelaksanaan siklus pertama menunjukkan hasil angka nilai rata-rata 69,27 dalam kualifikasi C atau CUKUP dan pada akhir siklus kedua meningkat menjadi 86,98 dalam kualifikasi nilai SANGAT BAIK. Dari segi peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal ulangan harian secara individual menunjukkan peningkatan, karena pada siklus pertama ada 5 guru 41,67% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori BAIK, pada siklus kedua semua guru dinyatakan meningkat kemampuannya dalam menyusun soal ulangan harian, karena dari 8 guru terdapat 4 guru atau 50% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori SANGAT BAIK dan 4 guru atau 50% dalam kriteria nilai BAIK. Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah ini, dapat disimpulkan bahwa Workshop yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap 8 guru di SD Neegri 37 Kampung Jambu Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dinyatakan BERHASIL meningkatkan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal penilaian ulangan harian

Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pengelolaan Proses Pembelajaran Melalui Pelaksanaan Supervisi Akademik Menggunakan Teknik Classroom Visition Di SD 54 Geragahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020

Eli Noviarti — 2022-12-27

Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan dan peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan PBM melalui pelaksanaan supervisi akademik dengan Teknik Classroom Visition di SD Negeri 54 Geragahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 khususnya pada aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar. Subjek penelitian adalah guru di SD Negeri 54 Geragahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 6 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan studi dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu Triangulasi yang digunakan dalam penelitian adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar (PBM), di mana pada kondisi awal tidak ada guru yang mampu menyusun pengelolaan proses belajar mengajar (PBM) dengan baik hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya hasil nilai rata-rata yang diperoleh guru-guru yaitu 49,50 dan hanya masuk dalam kategori kurang, pada siklus I meningkat cukup signifikan dan terdapat 3 guru atau 50,00% yang dinyatakan mampu mengelola proses belajar mengajar (PBM) dengan baik, dengan peroleh nilai rata-rata secara klasikal sebesar 69,83 dan masuk dalam kriteria cukup dan pada siklus terakhir menjadi guru atau 100%, dibuktikan dengan perolehan nilai sebesar 88,00 dalam kriteria nilai baik. Dari hasil penelitian sebagaimana dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik dengan Teknik Classroom Visition di SD Negeri 54 Geragahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan PBM.

Peningkatan Kemampuan Guru Menggunakan Aplikasi Quiziz Pada Model Pembelajaran Blended Learning Melalui Kegiatan Pendampingan Di SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022

Mardhawati Mardhawati — 2022-12-27

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Quiziz pada pembelajaran daring di SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Quiziz pada pembelajaran daring melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis. Subjek penelitian adalah 8 guru di SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dalam tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif. Hasil penilaian observasi kegiatan diskusi menunjukkan bahwa pada kondisi awal perolehan nilai menunjukkan angka 47,08 dalam kriteria KURANG, meningkat menjadi 69,58 dalam kriteria CUKUP pada siklus pertama dan 90,83 dalam kriteria SANGAT BAIK pada akhir siklus kedua. Penjelasan mengenai peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Quiziz pada pembelajaran daring pada kondisi awal sebesar 45,31 dan hanya masuk dalam kualifikasi KURANG, dan pada pelaksanaan siklus pertama menunjukkan hasil angka nilai rata-rata 69,38 dalam kualifikasi C atau CUKUP dan pada akhir siklus kedua meningkat menjadi 91,25 dalam kualifikasi nilai SANGAT BAIK. Dari segi peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Quiziz pada pembelajaran daring secara individual menunjukkan peningkatan, karena pada siklus pertama ada 4 guru 50,00% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori BAIK, pada siklus kedua semua guru dinyatakan meningkat keterampilannya dalam menggunakan aplikasi Quiziz pada pembelajaran daring, karena dari 8 guru terdapat 5 guru atau 62,50% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori SANGAT BAIK dan 3 guru atau 37,50% dalam kriteria nilai BAIK. Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah ini, dapat disimpulkan bahwa bimbingan teknis yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap 8 guru di SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam dinyatakan BERHASIL meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Quiziz pada pembelajaran daring.

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Teks Personal Recount Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Siswa Kelas VIII-E SMP Negeri 2 Bondowoso Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020

RR. Suryani Mahadewi — 2022-12-27

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VIII-E SMP Negeri 2 Bondowoso.Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa Inggris materi Teks Personal Recount melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Subjek penelitianyang diambil adalah siswa kelas VIII-E SMP Negeri 2 BondowosoSemester 2Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang, terdiri dari 21 laki-laki dan 9 perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan urutan kegiatan meliputi: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui teknik tes, observasi, dan dokumentasi.Validasi data menggunakan teknik triangulasi.Teknik analisa data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan motivasi belajar siswadari kondisi awal hanya 11 siswa atau 36,67, pada siklus I meningkat menjadi 21 siswa atau 70,00%, dan pada siklus II menjadi 28 siswa atau 93,33%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu pada kondisi awal jumlah siswa yang tuntas hanya 9 siswa atau 30,00%, pada siklus I meningkat menjadi 19 siswa atau 63,33%, dan pada siklus II meningkat menjadi 27 siswa atau 90,00% dengan nilai rata-rata pada kondisi awal sebesar 58,00, pada siklus I menjadi 67,67, dan pada siklus II menjadi 77,33. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pembelajaran model make a match dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII-ESMP Negeri 2 Bondowoso Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 pada pembelajaran bahasa Inggris materi text personal recount.

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Teks Discussion Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas XII-MIPA-1 SMANegeri 1 Pujer Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022

Muhammad Nor Hidayat — 2022-12-27

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII-MIPA-1 SMA Negeri 1 PujerSemester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.Subjek penelitian adalah siswa kelas XII-MIPA-1 SMA Negeri 1 Pujer Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 21 siswa.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, teknik tes dan dokumentasi.Validasi data menggunakan teknik triangulasi.Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya, yaitu pada kondisi awal hanya ada 9 siswa atau 42,86%, pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 71,43%, dan pada siklus II menjadi 21siswa atau 100%. Nilai rata-rata hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklusnya dari 56,67pada kondisi awal, pada siklus Imeningkat menjadi 67,14, dan pada siklus II meningkat menjadi 77,62. Hal tersebut juga dibuktikan dengan peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal, yaitu pada kondisi awal siswa yang tuntas hanya 6 siswa atau 28,57%, pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa atau 61,90%, dan pada siklus II menjadi 19 siswa atau 90,48%. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII-MIPA-1 SMA Negeri 1 Pujer Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 pada pembelajaran Bahasa Inggris.