Peningkatan Prestasi Belajar Matematka Dengan Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas I SDN 01 Kanigoro Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Meningkatkan aktifitas guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran Matematika kompetensi dasar 3.8 Mengenal dan menentukan panjang dengan satuan tidak baku menggunakan benda / situasi konkret dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas I SDN 01 Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun tahun pelajaran 2017/2018 (2) meningkatkan prestasi belajar matematika, kompetensi dasar 3.8 pada siswa kelas I SDN 01 Kanigoro Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun tahun pelajaran 2017/2018 melalui metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitihan siswa kelas I SDN 01 Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah 20 siswa terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian ini dilakukan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, masing-masing pertemuan langkah-langkah kerjanya adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sumber dan teknik pengumpulan data terkait dengan rumusan masalah adalah(1).rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kompetensi dasar 3.8; (2) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dengan melakukan pengamatan secara langsung aktivitas guru dan siswa dengan teknik observasi;(3)Hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Adapun teknik pengumpulan data hasil belajar adalah dokumentasi hasil tes akhir pembelajaran. Aspek yang dinilai terdiri dari: (1) aktivitas guru. (2) Aktivitas siswa yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan dan pengetahuan penilaian menggunakan intrumen pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika kompetensi dasar 3.8 pada siswa kelas I SDN 01 Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun tahun pelajaran 2017/2018 dapat meningkat dengan menggunakan metode demonstrasi, peningkatan tersebut terdapat pada aktivitas guru dan aktivitas siswa, pada setiap siklus dan setiap pertemuan,hal ini dibuktikan pada peningkatan aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran. Hasil observasi dari pengamat sebagai kolaborator, aktivitas guru ada peningkatan dari siklus I ke siklus II, dari 25 aspek diperoleh siklus I kategori Baik ,meningkat pada siklus II kategori amat baik .Peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan metode demonstrasi belajar dari sebelum tindakan, siklus I ke siklus II jumlah peningkatan prestasi jumlah nilai 1340, rata-rata 67, Jumlah siswa tuntas belajar 4 orang siswa atau 20%. Pada siklus I Jumlah nilai1475, rata-rata 74, Jumlah siswa tuntas belajar 13 orang siswa atau 65%.Pada siklus II Jumlah nilai 1680, rata-rata 84, jumlah siswa tuntas belajar19 orang siswa atau 95%.Jumlah peningkatan dari sebelum tindakan sampai dengan siklus II jumlah nilai340, rata-rata 17, siswa tuntas belajar15 orang siswa atau 75%, 19 dari 20 siswa dinyatakan tuntas belajar secara individu dan secara klasikal. Siklus II indikator keberhasilan memperoleh nilai ≥ 75,dengan KKM dari yang ditetapkan 75 dan ketuntasan mencapai 95% ≥75% dari yang ditetapkan sehingga penelitian dihentikan pada siklus II.
References
Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Hamalik, Oemar. 1994. Metode Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hasibuan. J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hudoyo, H. 1990. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press.
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mursell, James ( - ). Succesfull Teaching (terjemahan). Bandung: Jemmars.
Ngalim, Purwanto M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purwanto, N. 1988. Prinsip-prinsip dan Teknis Evaluasi Pengajaran. Bandung. Remaja Rosda Karya.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta
Rustiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wetherington. H.C. and W.H. Walt. Burton. 1986. Teknik-teknik Belajar dan Mengajar. (terjemahan) Bandung: Jemmars
Copyright (c) 2021 JENN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.