Peningkatan Proses Dan Prestasi Belajar Penjasorkes Materi Mengenal Bahaya Narkoba Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2018/2019

Abstract

Dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes materi mengenal bahaya narkoba pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019 ternyata masih jauh dari harapan. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 67,33 dan ketuntasan belajar mencapai 66,67% dari jumlah siswa dalam kelas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui peningkatan proses belajar melalui implementasi pembelajaran berbasis Inquiry pada siswa kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2018/2019, 2) untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Penjasorkes melalui implementasi pembelajaran berbasis Inquiry pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Teknik Penelitian Tindakan Kelas dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis Inquiry. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan: 1) implementasi pembelajaran berbasis Inquiry dapat meningkatkan proses belajar Penjarorkes materi mengenal bahaya narkoba pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya kemampuan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Inquiry, 2) implementasi pembelajaran berbasis Inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar Penjasorkes materi mengenal bahaya narkoba pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata siklus I sebesar 74,00, dan pada siklus II meningkat menjadi 73,33. Sedangkan untuk prosentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 73,33%, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,67%. Dengan demikian penelitian ini dinyatakan telah berhasil.