TY - JOUR AU - Sri Marhesi PY - 2020/05/04 Y2 - 2024/03/29 TI - Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas I SD Negeri 01 Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun JF - Jurnal Edukasi Gemilang (JEG) JA - JEG VL - 5 IS - 2 SE - Articles DO - UR - https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JEG/article/view/503 AB - Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan rencana pembelajaran Matematika kompetensi dasar 3.8 Mengenal dan menentukan panjang dengan satuan tidak baku menggunakan benda / situasi konkret, 2)  untuk meningkatkan prestasi belajar siswa,  Mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran Matematika kompetensi dasar 3.8 Mengenal dan menentukan panjang dengan satuan tidak baku menggunakan benda / situasi konkret dengan   menggunakan metode demonstrasi 3) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, Mendeskripsikan hasil pembelajaran Matematika kompetensi dasar 3.8 Mengenal dan menentukan panjang dengan satuan tidak baku menggunakan benda / situasi konkret dengan   menggunakan metode demonstrasi di kelas I SDN 01 Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun tahun pelajaran 2017/2018. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan sampel total yaitu siswa kelas I SDN 01 Klegen dengan jumlah 28 siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan rumus prosentase untuk mengetahui peningkatan variabel yang diteliti. Hasil penelitan menunjukkan bahwa terdapat upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar Matematika pada pada siswa kelas I di SDN 01 Klegen Kota Madiun. Penerapan Metode demonstrasi memunculkan strategi-strategi pemecahan masalah yang efektif. Ketercapaian pada setiap siklus terlihat pada keaktifan siswa saat proses pembelajaran berlangsung demikian juga aktifitas guru  selama proses pembelajaran, Ada peningkatan prestasi belajar Matematika dengan penerapan metode demonstrasi. peningkatan prestasi balajar dari siklus I ke siklus II sebagai berikut: jumlah nilai siklus I 2015,  nilai rata-rata 73, jumlah siswa yang tuntas belajar 15 siswa, jumlah siswa  yang tuntas belajar 54 %. Pada siklus II meningkat jumlah nilai 2260, nilai rata-rat 82, jumlah siswa yang tuntas belajar 26 siswa,prosestase ketuntasan 93%. Sehingga jumlah peningkatan 235, nilai rata-rata meningkat 9, jumlah siswa yang tuntas meningkat 11 siswa, prosentase tuntas belajar naik 39% Dengan demikian pada siklus II sudah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ketuntasan kelas sudah mencapai ≥ 75% dari semula yang ditetapkan.   ER -