Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Mata Pelajaran IPA Materi Gerhana Matahari Dan Bulan Melalui Metode Demonstrasi Di SDN Wonorejo 02 Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2016/2017

  • Nur Sulistyaningsih SDN Wonorejo 02 Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang
Keywords: Hasil Belajar IPA, Gerhana Matahari dan Bulan, metode demosntrasi

Abstract

Berdasarkan hasil tes dalam bidang studi IPA pada kompetensi dasar 9.3 menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari pada semester II menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran itu. Dari 31 siswa kelas VI SDN Wonorejo 02 Kecamatan Kedungjajang yang mencapai penguasaan materi pembelajaran hanya 16 siswa. Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi ini, maka dilaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas. Dengan adanya permasalahan diatas, salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA adalah penggunaan metode demonstrasi. Penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh guru dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Penggunaan metode demonstrasi dianggap sesuai karena dalam pelajaran IPA banyak sekali materi yang pembahasannya membutuhkan peragaan dan terkait langsung dengan kehidupan sehari–hari, Tentu saja hal ini memerlukan peran aktif siswa, yang sebelumnya sudah diperagakan oleh guru melalui metode demonstrasi. Selain itu siswa akan melihat secara nyata pokok bahasan pembelajaran yang sedang diikutinya, tidak hanya berupa bayangan fiktif belaka (abstrak) tanpa tahu aslinya. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Wonorejo 02 Kecamatan Kedungjajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 mencapai 68% dengan nilai rata-rata 73; dan pada siklus 2 mencapai 94% dengan nilai rata-rata 83. Berdasarkan analisis ketuntasan belajar pada siklus 2, maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI SDN Wonorejo 02 Kecamatan Kedungjajang telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila terdapat minimal 75% siswa yang telah mencapai nilai ≥ 70.

References

Arikunto (2007). Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Dimyati, (2007). Metode Demonstrasi di Sekolah Dasar. Jakarta : Rineka Cipta

Muhsetyo, G. (2004).Pembelajaran IPA. Jakarta : Yudhistira.

Nawawi. (1981). Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi. Jakarta: Balai Pustaka

Nurkancana (2000). Hasil Belajar Siswa. Jakarta: Balai Pustaka

Suciati, (2007). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta : Rineka Cipta

Tri Handoko, ( 2006 ). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI. Jakarta : Erlangga.

Winaputra, S Udin, (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka.

Winarno. 1999. Metode Demonstrasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Published
2020-09-09
How to Cite
Sulistyaningsih, N. (2020). Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Mata Pelajaran IPA Materi Gerhana Matahari Dan Bulan Melalui Metode Demonstrasi Di SDN Wonorejo 02 Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Edukasi Gemilang (JEG), 5(3), 43-48. Retrieved from https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JEG/article/view/586

Article metrics

Abstract views : 531