Peningkatan Proses pembelajaran IPS Dengan Metode Inkuiri Di Kelas IV SD Negeri 28 Pasar Rabaa Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) selama ini, yang hanya sebatas mendengarkan dan bertanya apabila tulisan atau suara guru kurang terdengar. Jarang sekali siswa aktif dalam mengembangkan materi yang didapatkannya di sekolah dan menghubungkan materi tersebut dengan kejadian yang dialami sehari-hari. Akibatnya, minat siswa untuk mengikuti pembelajaran IPS masih rendah. Dampak kurangnya minat siswa tersebut juga terlihat pada hasil belajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peningkatan proses pembelajaran IPS dengan Metode Inkuiri pada siswa kelas IV SD Negeri 28 Pasar Rabaa Kecamatan Tanjung Raya Basung Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan dilanjutkan dengan tes hasil belajar. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 28 Pasar Rabaa Kecamatan Tanjung Raya Basung Kabupaten Agam, yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi proses kegiatan guru, lembar observasi proses kegiatan siswa, catatan lapangan, dan tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis lembar observasi proses pembelajaran IPS, diperoleh data bahwa: kemampuan siswa dalam merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dan menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan, meningkat dari siklus I ke siklus II. Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan Metode Inkuiri pada siswa kelas IV SD Negeri 28 Pasar Rabaa Kecamatan Tanjung Raya Basung Kabupaten Agam dapat meningkatkan proses pembelajaran IPS. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar guru dapat memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai atau relevan dalam mengajar, di antaranya dapat menggunakan Metode Inkuiri untuk meningkatkan proses pembelajaran IPS.
References
B. Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
I.G.A.K. Wardani, dkk. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
M. Hayin Amin. 2010. “Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Pembelajaran Inkuiri dan Kemandirian Belajar pada Kelas VII SMP N 16 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009”. Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.
Mamad Kasmad. 2006. “Penggunaan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Kamampuan Mengerjakan Soal-soal pada Pengajaran Geometri di SD”. Tesis. Bandung: UPI.
Muslikhah. 2010. Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Interprebook.
Nur Ainiyah. 2010. “Penerapan Metode Inkuiri dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Pencalukan 1 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasurua”. Skripsi. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Oemar Hamalik. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.
Pebriyenni. 2009. Pembelajaran IPS II (Kelas Tinggi). Padang: Kerjasama Dikti- Depdiknas dan Jurusan PGSD FKIP Universitas Bung Hatta.
Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung: UPI Press.
Suharsimi Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Copyright (c) 2022 JEG
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.